"Pasangan Korea memiliki defens yang sangat rapat, beberapa kali kami all out menyerang tapi mereka bisa membalikkan," terang Rian.
"Kami tidak mau menyerah, terus mencari cara untuk membongkar pertahanan mereka."
Sorakan penonton di arena kian keras saat Kang/Seo mampu menahan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Fajar/Rian pada gim ketiga.
Berawal dari intersep Fajar di depan net, pasangan Indonesia terus menurunkan bola dan memaksa Kang/Seo untuk bertahan.
Kang Min-hyuk menjadi bintang karena melakukan dua penyelamatan beruntun terhadap dropshot Fajar yang diikuti smes keras Rian.
Fault or not? #KoreaOpen2023 pic.twitter.com/KIRBmZAnwn
— Bhulukhuduk TV (@bhulukhuduktv) July 22, 2023
Baca Juga: Rekap Korea Open 2023 - Deja Vu All England dan Ujian Mental Juara Saat Fajar/Rian Rebut Tiket Final
Keberhasilan Kang mengembalikan smes Rian makin luar biasa karena dilakukan dalam posisi setengah duduk.
Kang pun mengepalkan tangan ketika Fajar terburu-buru menyambar bola tanggung. Pukulan Fajar terkena fault karena kok belum menyeberang.
Skor berubah menjadi 15-15. Fajar sempat melakukan protes tetapi untungnya situasi ini tidak mengganggu fokusnya lebih lama.
"Di poin 14-15 itu saya tidak tahu apakah pukulan saya fault atau tidak tapi sudah jadi keputusan wasit," aku Fajar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar