Saat itu, mereka kalah dengan cukup telak 13-21, 13-21.
Hal yang paling menjadi andalan wakil India adalah power yang begitu kuat serta psywar yang kadang diinisiasi mereka.
Smes-smes geledek sering menjadi andalan anak didik Mathias Boe itu.
Sebagai informasi, Boe sendiri merupakan mantan ganda putra Denmark yang berpasangan dengan Carsten Mogensen.
Mereka pernah menduduki ranking satu dunia sekaligus jadi lawan tersengit Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ditangani Boe, Satwiksairaj Rankireddy baru saja memecahkan rekor dunia dengan smes berkecepatan 500 km/jam yang semakin membuat mereka tampil on fire setelah sempat mengalami beberapa masalah akibat cedera yang dialami pada tahun lalu.
Hal tersebut pun diakui oleh Fajar sendiri, bahwa dia dan Rian memang harus sangat siap untuk meladeni gempuran serangan dari Rankireddy/Shetty.
"Besok kami harus menjaga semua aspek. Kondisi, stamina, dan mental," tegas Fajar dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Istirahat juga harus ekstra mengingat lawan besok adalah pasangan India yang sedang on fire."
"Di pertemuan terakhir kami kalah di Indonesia Open 2023, semoga bisa membalas kekalahan tersebut," harap pemain besutan SGS PLN Bandung itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar