Tidak ada jalan mundur dari sana karena dia memenangkan pertandingan 21-16 untuk memaksa penentuan.
Baru saja menghasilkan comeback yang luar biasa untuk menyelamatkan game kedua, Loh kembali ke lapangan dengan percaya diri saat penonton di Stadion Jinnam di Yeosu meneriakkan namanya.
Atlet berusia 26 tahun itu unggul 4-3 dan mempertahankan keunggulan, tetapi harus mengalami beberapa momen menegangkan saat Naraoka mencoba untuk bangkit.
Pada akhirnya, Loh Kean Yew merebut game ketiga 21-15 untuk meraih kemenangan dengan susah payah.
Asisten pelatih tunggal putra Singapura Loh Wei Sheng, mengatakan bahwa performa Loh baik pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
"Kean Yew sejauh ini tampil baik pada Korea Open 2023. Dia telah berhasil melaksanakan apa yang dia latih di Singapura," ucap Loh.
"Sepanjang pertandingan, Kean Yew hanya fokus pada proses dan tidak terlalu memikirkan hasilnya."
"Dia menunjukkan lebih banyak inisiatif dan kesabaran saat tertinggal 4-12 dan semangat juangnya bagus," ujar Loh.
Jika menang pada final Korea Open 2023 akan memberi Loh gelar tur pertamanya sejak kemenangannya pada Kejuaraan Dunia 2021.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Strait Times |
Komentar