BOLASPORT.COM - Tim nasional bola voli putra Indonesia tinggal menyisakan satu laga pada seri pertama SEA V League 2023 dengan melawan Thailand di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023).
Indonesia yang diwakili Jakarta LaVani sebagai juara Proliga 2023 sebelumnya mencetak kemenangan atas Filipina 3-0 (25-20, 25-22, 25-19) dan 3-0 (25-20, 25-19, 25-20) atas Vietnam.
Laga ini sarat dengan gengsi karena mempertemukan dua tim terbaik Asia Tenggara.
Indonesia peraih medali emas dalam 3 SEA Games beruntun sejak SEA Games 2019, sementara Thailand belum lama ini keluar sebagai juara AVC Challenge Cup 2023.
Selain itu, Fahri Septian dan kawan-kawan ingin membalas kekalahan dari skuad Negeri Gajah Putih setelah disingkirkan pada perempat final AVC Challenge Cup 2023.
Saat itu, Indonesia tak tampil dengan kekuatan penuh karena setter Dio Zulfikri dan Fahri Septian (outside hitter) mengalami cedera.
Pertarungan kedua tim di laga pemuncak nanti merupakan pertarungan memperebutkan gelar juara di pekan pertama.
Kedua tim sama-sama belum pernah kalah. Thailand di hari pertama unggul atas Vietnam dengan skor 3-0.
Pelatih timnas Indonesia, Jeff Jiang optimis timnas akan mampu mengatasi tim Thailand di hari terakhir nanti.
"Permainan anak-anak lebih baik di laga kedua ini dibanding hari pertama. Saya berharap akan lebih baik lagi melawan Thailand," kata Jeff Jiang dilansir BolaSport.com dari PBVSI.
Menurut pelatih asal China ini, Thailand adalah tim bagus. Namun, tim asuhannya akan berusaha semaksimal mungkin meraih kemenangan.
Sementara itu, pemain Fahri Septian Putratama mengatakan, tim Thailand adalah tim kuat.
"Namun, kami akan berusaha mengalahkan mereka," ujar Fahri.
Sementara itu, pelatih Thailand asal Korea Selatan, Park Ki-wong mengakui bahwa tim Indonesia merupakan salah satu tim terbaik.
"Jadi kita perlu mewaspadai tim Indonesia," ucap Park.
Hal senada diungkapkan salah satu pemain terbaik Thailand, Phanram Anurak.
Menurutnya, dia dan rekan-rekannya perlu berhati-hati melawan Indonesia. "Terutama Fahri," ucap Anurak.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Thailand terjadi pada Asian Games 2018, dengan skor 3-2.
Setelah itu, Indonesia belum pernah bertemu lagi Thailand pada 3 SEA Games beruntun karena Thailand sudah terjegal lebih dulu pada babak semifinal, sementara Indonesia meraih medali emas sejak SEA Games 2019 Filipina, SEA Games Vietnam 2021 dan SEA Games Kamboja 2023.
"Selama ini Indonesia belum pernah jumpa Thailand ya selama 3 tahun belakangan ini mungkin informasi juga kurang mungkin pas ketemu juga shock atau kaget," kata pemain LaVani yang juga masuk skuad timnas voli putra Indonesia, Hendra Kurniawan.
"Thailand juga sudah mempelajari Indonesia sebelumnya saat melawan Bahrain. Kami kuat jump service-nya itu dan mungkin Thailand melihat keunggulan kami dan mengubah strategi jadi kami menerima kekalahan 2-3," ucap Hendra.
Pemain di posisi middle blocker itu juga menjelaskan bahwa cederanya setter Dio Zulfikri dan Fahri Septian Putratama saat melawan Thailand bukan menjadi penyebab utama kekalahan Indonesia.
"Kalau timnas Indonesia timnas semua pemainnya sudah bagus, tinggal kemampuan masing masing saja," ujar pemain berusia 20 tahun itu.
"Kemungkinan Thailand akan full team juga sama dengan yang turun pada AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan. Mungkin saat putaran di Filipina, Thailand akan berganti pemain karena pemain thailand ikut kualifikasi FIVB Challenger Cup 2023 di Qatar."
Menurut Hendra, evaluasi yang harus dilakukan ketika melawan Thailand lagi pada SEA V League 2023 adalah memperbaiki receive.
"Received kami di Taiwan hancur lebur dan service lebih baik lagi. Selain itu, memperkuat mental, dan mempelajari kesalahan yang lalu. Target kami tetap juara karena ini persaingan Asia Tenggara," kata Hendra.
Thailand dipastikan tampil pada dua seri SEA V League 2023 di Indonesia (21-23 Juli) dan Filipina (28-30 Juli).
SEA V League 2023 merupakan Kejuaraan Voli tingkat Asia Tenggara yang baru pertama kali digelar untuk kategori putra.
Empat negara yakni Indonesia, Vietnam, Thailand dan Filipina ambil bagian dalam format kompetisi penuh dalam dua seri tersebut.
Thailand akan mengubah skuad sebagai juara AVC Challenge Cup 2023 saat turun pada FIVB Challenger Cup 2023 di Qatar 27 Juli.
"Untuk putaran kedua, mungkin akan banyak pemain U21 yang diturunkan pada kejuaraan voli dunia kemarin tampil di Bahrain," ucap ketua Asosiasi Bola Voli Thailand, Somphon Chaibangyang.
"Kami ingin memanfaatkan (SEAVA) sebagai ajang pemanasan yang diisi oleh pemain utama sebelum berangkat ke Qatar," tutur Chaibangyang.
"Saya yakin jika semua pemain bersatu, kemungkinan untuk lolos dan tampil di final jelas terbuka lebar," ujar Chaibangyang dilansir dari SMMSport.
Sebelum laga Indonesia kontra Thailand yang dijadwalkan mulai pukul 18.30 WIB, Vietnam akan menjumpai Filipina mulai pukul 15.00 WIB.
Pembelian tiket SEA V League 2023 dilakukan secara online di web pbvsi.or.id bagi yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Tiket menggunakan barcode dan gelang karena tempatnya terbatas maksimum 1000 orang. Juka tidak dapat tiket, bisa menonton melalui Moji atau aplikasi Vidio.com.
Berikut Link Live Streaming SEA V League 2023.
Susunan pemain timnas Indonesia.
1. Doni Haryono - Outside Hitter
2. Dio Zulfikri - Setter
3. Cep Indra Agustin - Middle Blocker
4. Irpan - Libero
5. Prasojo - Libero
6. Jasen Natanael Kilanta - Setter
7. Boy Arnez Arabi - Opposite
8. Musabikhan - Outside Hitter
9. Fahri Septian Putratama - Outside Hitter
10. M.Malizi - Middle Blocker
11. Hendra Kurniawan - Middle Blocker
12. Jordan Michael Imanuel - Outside Hitter
13. Dimas Saputra - Opposite
14. Farhan Halim - Outside Hitter
Pelatih : Jeff Jiang Jie
Susunan pemain timnas Thailand.
1. Bunyarit Wongthorn (Setter)
2. Marwin Maneewong (Setter)
3. Anut Promchan (Outside hitter) -
4. Naphadet Pinijdee (Outside hitter)
5. Anurak Panram (Outside hitter)
6. Asanaphan Chantachon (Outside hitter)
7. Kritsada Nilsawai (Middle blocker)
8. Chayut Kongruang (Middle blocker)
9. Takorn Chuaymee (Middle blocker)
10. Prasert Pinkaew (Middle blocker)
11. Thanatat Thawirat (Opposite)
12. Christopher Ali Upakham (Opposite)
13. Thanapat Charoensuk (Libero)
14. Siwadon Sanhatham (Libero)
Pelatih: Park Ki-won
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar