"Seorang pemain belum tentu bisa juara terus, belum lagi bila pemain itu dibina oleh klub. Pembinaan tidak bisa secara instan."
"Jadi, melalui turnamen seperti ini seorang pemain diuji kemampuannya. Bila tidak juara tahun ini mungkin ada kesempatan di tahun depan," ucap Rudy.
Sementara itu Ketua Panpel Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023, Aris Siswoko mengaku puas perhelatan ini berjalan lancar mengingat pekerjaan yang sudah dipersiapkan selama tujuh bulan.
"Persiapan dengan tim yang cukup solid, kami bisa menyelesaikan turnamen selama enam hari ini dengan baik. Walau terdapat banyak kendala tetapi semua berjalan dengan maksimal," ujar Aris.
Selanjutnya, menurut Aris turnamen ini tahun depan pasti digelar kembali menyusul kepentingan memberikan wadah kompetisi bagi anak-anak.
"Kalau mereka latihan berat namun tidak ada kompetisi akan kurang lengkap. Jadi kita dari yayasan akan selalu berusaha agar event akan selalu terselenggara di setiap tahunnya," katanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAYA RAYA |
Komentar