Seperti halnya Arbi, Marquez juga baru meraih kemenangan pertamanya pada musim keduanya walau di usia yang lebih muda yaitu 14 tahun.
Adapun Arbi, dia baru tampil di Kejuaraan Daerah di usia 12 tahun karena sempat tidak mendapat restu dari keluarganya untuk berlomba.
Untungnya Arbi memiliki ayahnya yaitu Robby Yuda Kurniawan, yang punya latar belakang sebagai mantan pembalap motor, untuk melatihnya begitu izin didapatkan.
Dimulai dengan penampilan di Kejurda Semarang pada 2017 lalu masuk ke Astra Honda Racing School, Arbi kini berada di depan pintu menuju grand prix, enam tahun sejak lomba pertamanya.
Manajer Motorsport Astra Honda Motor, Rizky Christianto, melihat potensi Arbi untuk bersaing di level dunia.
Baca Juga: Motor MotoGP Bukannya Lebih Gampang, tapi Marc Marquez Dirugikan Evolusi yang Arahnya ke F1
Pertanda inilah yang mendasari AHM memberi kesempatan bagi Arbi untuk masuk ke ekosistem Road to MotoGP, dimulai sejak Asia Talent Cup pada 2021.
"Kami melihat dan menilai banyak hal, dari kedisiplinan, sikap, skill-nya, bakatnya, juga secepat apa dia bisa beradaptasi di sirkuit baru. Ini salah satu faktor penting," ungkap Rizky.
"Arbi ini termasuk pembalap yang cerdas. Dia bisa menganalisis dan mempelajari kondisi yang ada untuk mengembangkan dirinya sendiri."
"Dari sini langkah berikutnya tentu ke Moto3 GP. Kapan Arbi siap ke sana? Nanti kita akan lihat."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar