Rafael Leao pun jadi semakin yakin dengan pilihannya untuk bertahan dalam jangka panjang.
"Pilihan saya memperpanjang kontrak adalah wujud cinta untuk klub ini," ucap Leao seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya sudah memikirkan sejak dulu dan aksi yang ada tinggal soal waktu," kata pemain berusia 24 tahun tersebut.
Leao bahkan ingin menjadikan final Liga Champions sebagai hadiah dari keputusannya tersebut.
Akan tetapi, AC Milan gagal memenuhi ambisi setelah kalah dari rival sekota mereka sendiri, Inter Milan.
Perubahan yang tiba-tiba di tubuh klub pun tidak membuat Leao takut akan keputusannya sendiri.
![Winger AC Milan, Rafael Leao (kiri), dan Paolo Maldini (kanan). Leao adalah aset termahal yang bisa dijual Rossoneri di bursa transfer.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2023/06/06/rafael-leao-and-paolo-maldinijp-20230606085132.jpg)
Baca Juga: Jadi Sekutu di Al Nassr, Sadio Mane Ternyata Pernah Disebut Kembaran Ronaldo
Pasalnya, ia sudah membulatkan tekad jauh sebelum klubnya melakukan sejumlah pembenahan.
"Sepak bola modern menyulitkan pemain untuk bermain di satu klub saja," kata Leao.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport.sky.it |