“Sejak awal kami mengusulkan FIFA 8 stadion yang mana kita usualkan untuk U-20, tapi kita juga menginginkan ada dua stadion tambahan supaya kita mempunyai lapangan yg punya standar FIFA,” kata Erick Thohir.
“Kebetulan, ini ada kejuaraannya, nah dari situ proses dari FIFA akan mengecek. Mereka ada konsultan yang dipilih,” ucapnya.
“Dari pantauan FIFA catatannya memang ada, satu, contoh yang di stadion harus ada perbaikan ini-ini, ya memang FIFA menulis dengan hitam putih dan ini juga nanti menyangkut untuk akses semuanya.”
Erick Thohir bahkan menegaskan bahwa pemilihan venue laga semifinal dan final ini tak ada hubungannya dengan PSSI.
Menurutnya ini tak ada acara melobi-lobi ke FIFA agar stadion tertentu yang dipakai.
Baca Juga: Erick Thohir Beberakan Isi Surat FIFA, Renovasi JIS Jadi Prioritas Jelang Piala Dunia U-17 2023
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu menegaskan bahwa semua keputusan diambil FIFA.
“Terus, kalau ditanya apakah gara-gara saya dan Tisha melobi FIFA? ya enggak, FIFA punya standarnya,” tutur Erick Thohir.
“Dan umur dari FIFA ini bukan baru sudah punya sistem yang mahal dan punya membership lebih banyak dari PBB, dengan mekanismenya ada,” pungkasnya.
“Kami ingin semua stadion diusulkan dan ini bukan sekali datang di approval, setelah renovasi FIFA akan datang melakukan pengecekan lagi.”
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar