Liang/Wang tampil galak pada gim kedua. Pram/Yere dibuat tidak nyaman ketika lawan mereka mengambil inisiatif duluan untuk menyerang.
Keran poin Pram/Yere sempat terhenti cukup lama ketika hanya bisa menambah dua poin dari kedudukan 4-1 ke 10-3.
Pram/Yere sempat memperkecil ketertinggalan. Akan tetapi, kesalahan Pram dalam servis membuatnya dan Pram tertinggal 6-11 pada paruh gim.
Pram/Yere bak menggunakan sisa pertandingan untuk mempersiapkan diri ke gim penentuan.
Pasangan peringkat 23 dunia itu hanya menambah satu angka lagi sebelum lawan memaksakan rubber. Skor telak 21-7 menutup gim kedua.
Pram/Yere berusaha membuka kembali peluang mereka dengan tampil menekan. Keunggulan 3-0 di awal gim didapatkan wakil Indonesia.
Liang/Wang tidak tinggal diam. Serangan bertubi-tubi muncul dari mereka. Pertahanan Pram/Yere yang cukup kuat akhirnya tembus juga.
Saat pertandingan menjadi ketat, rentetan kesalahan sendiri membuat Pram/Yere berada dalam situasi yang tidak mudah.
Dua kesalahan Yere dalam pengembalian mengubah skor dari 7-7 ke 7-9. Kurang tenangnya Yere dalam pengembalian servis tipis menjauhkan poin lawan menjadi 7-10.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar