"Servis saya nyangkut di poin 20-19 gim petama, itu kecolongan. Dalam arti, tidak boleh lagi seperti itu di poin kritis," kata Fajar mengevaluasi diri sendiri.
Fajar/Rian tidak memungkiri bahwa ada faktor keberuntungan yang menaungi kemenangan mereka pada babak pertama hari ini.
Terutama ketika berhasil melakukan comeback di gim kedua. Sejak saat itu permainan lawan menjadi tak karuan akibat sudah hilang momentum.
"Di gim kedua, beruntung kami bisa membalikkan keadaan saat posisi sudah tertinggal. Di gim ketiga kami lebih percaya diri saja," jelas Fajar.
"Di gim ketiga itu, fokus dan konsentrasi mereka kelihatan menurun."
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - 4 Poin Krusial, Pram/Yere Gagal Ulangi Momen Manis Istora ke Juara Bertahan
"Mungkin karena setelah sempat unggul di gim kedua dan akhirnya kalah, jadi sulit untuk kembali menemukan momentumnya," tandas pemain asal Majalaya itu.
Sementara Rian, lebih menyoroti tentang aspek teknis di mana ia dan Fajar mulai mengubah cara servis yang membuat pasangan China kelabakan.
He/Zhou tampaknya makin tertekan sendiri mengingat rekor pertemuan mereka dengan FajRi yang tidak bagus.
Sebelum ini, ganda putra ketiga China itu sudah menelan 4 kekalahan dari 5 pertemuan dengan Fajar/Rian.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar