Ini adalah kekalahan di babak-babak awal yang tidak terjadi satu atau dua kali yang dialami Lee.
Pemain 25 tahun itu tercatat sudah menderita kekalahan prematur dalam sembilan kali turnamen yang ia ikuti pada tahun ini.
Kalau tidak kalah di babak 32 besar, ia kalah di babak 16 besar.
Mirisnya, kekalahan di Japan Open 2023 ini sudah yang keempat kalinya secara beruturut-turut.
Padahal, mantan juara All England itu sampai sempat memutuskan hiatus pada pertengahan tahun.
Serta menghadirkan Wong Tat Meng yang ia 'bajak' dari tim tunggal putra Hong Kong.
Namun semua perubahan itu tampaknya masih belum bisa memberikan perubahan bagi Lee.
Krisis kepercayaan dirinya kian tertumpuk sejak menyadari bahwa kelemahannya mulai terekspos lawan.
Sejak tahun lalu, Lee memang sudah mengalami kemunduran performa.
Terutama ketika banyak yang menyadari pola serangannya mudah terbaca dan minim variasi.
Akibatnya, Lee yang tadinya sempat bertengger di peringkat dua dunia kini telah terlempar dari jajaran 10 besar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar