BOLASPORT.COM - Alex Rins dikabarkan sudah dalam tahap negosiasi untuk berpindah dari LCR Honda menuju Yamaha untuk MotoGP 2024.
Usaha Yamaha untuk mendatangkan Rins tidak hanya sebatas omongan saja.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa pabrikan Iwata tersebut sudah dalam tahap negosiasi dengan manajer Rins.
Walau Alex Rins masih punya kontrak sampai akhir 2024 bersama LCR Honda, faktanya ada klausul khusus yang tercantum dalam kerja sama mereka.
Melansir dari GPOne, pembalap asal Spanyol itu dibolehkan untuk mengakhiri kerja sama dengan Honda lebih cepat sebelum waktunya jika Rins mendapatkan tawaran dari sebuah tim utama alias pabrikan.
Saat ini, Rins pun dikabarkan sudah menerima tawaran dari Yamaha dan sudah hampir tahap finalisasi saja.
Sementara itu bos LCR Honda, Lucio Cecchinello juga tidak bisa terus menerus menutup rapat desas-desus ini.
Setelah sempat mengelak, Cecchinello mengonfirmasi bahwa memang Rins kemungkinan besar akan hengkang dari timnya.
Baca Juga: Ternyata Karena Yamaha Sendiri yang Tak Niat, Raja WSBK 2021 Merasa Bodoh Ikut Tes MotoGP
"Saya tidak terlibat jadi saya tidak bisa memberikan informasi apa pun. Yang bisa saya katakan adalah bahwa akan sangat memalukan bagi kami untuk kehilangan Alex karena dia adalah pembalap yang sangat baik," kata Cecchinello dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.
Sang bos tim yang juga berposisi sebagai manajer tim itu memaklumi alasan Rins tidak bisa tinggal lama dengan LCR.
Semua bermula dari motor Honda RC213V yang masih sulit untuk diandalkan.
Rins sejatinya dapat motor spec pabrikan.
Namun, di tim satelit ia jarang mendapat kesempatan untuk menguji perangkat baru.
Sebenarnya Rins bisa dibilang justru menjadi pembalap yang paling cepat beradaptasi dengan motor Honda setelah mampu memenangi satu gelar di musim ini pada seri Americas.
"Dia membutuhkan waktu untuk menemukan solusi terbaik untuknya. Tentu lebih masuk akal untuk melanjutkan proyek dengan Honda karena dia sudah memenangi balapan," ujar Cecchinello.
Kontrak Rins dengan Honda berjalan hingga akhir musim 2024, tetapi dengan klausul khusus tadi, dia dapat dengan mudah memilih keluar jika ingin bergabung dengan tim pabrikan Yamaha dan menjadi rekan setim baru Fabio Quartararo.
Malah, Cecchinello juga membocorkan bahwa sebenarnya Yamaha sudah mengincar Alex Rins sejak tahun lalu.
"Alex telah menandatangani kontrak dua musim dengan HRC, 2023 dan 2024," kata Cecchinello.
"Tapi ada klausul khusus untuk keluar jika dia menerima tawaran dari tim pabrikan. Ide untuk menyatukan Rins dan Yamaha (sudah) muncul tahun lalu,” tutur Cecchinello.
Jika Rins benar-benar berlabuh ke Monster Energy Yamaha, otomatis posisi Franco Morbidelli benar-benar tergusur.
Kontrak Morbidelli dengan Yamaha memang akan berakhir pada Desember 2023.
Tidak ada chemistry apik antara dia dengan YZR-M1 dalam dua tahun belakangan dan itu makin membuatnya tegas untuk hengkang.
Murid Valentino Rossi itu sendiri pun dikabarkan bakal berlabuh ke tim satelit Ducati, antara VR46 atau Gresini.
Baca Juga: Alex Rins : Marc Marquez Miliki Bakat Itu Tidak Mudah, tetapi Harus Balikkan Keadaan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com, Motorsport Total |
Komentar