Yang ada, Rinov/Pitha justru terus meladeni serangan lawan dan hanya bisa berpasrah dengan posisi bertahan dengan defence yang tidak terlalu kokoh.
Terlebih bagi Pitha, sebagai playmaker, ia merasa masih jauh mengejar level dari Chae Yu-jung.
"Kami kecewa," ungkap Pitha usai pertandingan.
"Hasil ini tidak seperti apa yang diinginkan. Saya pun tadi bermain banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri."
"Sebagai pemain depan, saya mengakui masih belum bisa menyamai level Chae Yu Jung," lanjut Pitha.
Sementara Rinov hanya irit bicara.
Ia pun tak kalah kecewa dengan kekalahan hari ini.
Terlebih mereka sudah menelan kekalahan early exit di babak-babak awal dalam sejumlah turnamen yang mereka ikuti pada tahun ini.
"Lawan dari awal sudah siap dan antisipasi permainan kami. Kami tertekan terus," kata Rinov.
"Kami berharap bisa kembali ke performa terbaik secepatnya," ucap dia.
Di sisi lain, kekalahan Rinov/Pitha pada babak 32 besar Japan Open 2023 semakin membuat situasi ganda campuran Indonesia di ujung tanduk.
Mereka menjadi pasangan ketiga yang langsung gugur di babak pertama setelah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga lebih dulu kandas.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Sempat Pasrah Saat Hadapi Wakil Malaysia, Fikri/Bagas Introspeksi Hasil di Korea
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar