BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, belum berhasil menembus pertahanan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak kedua Japan Open 2023.
Bertanding di Yoyogi National Gymnasium, Kamis (27/7/2023), Chico kalah dari tunggal putra nomor satu dunia itu, dengan skor 19-21, 10-21 pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Kekalahan ini membuat Chico harus menambah jumlah rekor tertinggal 0-3 dari Axelsen.
Kendati kalah, Chico sebenarnya nyaris membuat raja bulu tangkis dunia itu tertekan, terutama pada gim pertama.
Gim pertama diawali Axelsen dengan sangat dominan.
Chico yang awalnya memimpin 3-2, langsung dibuat banyak tak berkutik lewat smes lurus dan netting deception dia hingga berbalik tertinggal 3-7.
Meski begitu, Chico tidak menyerah.
Ia perlahan mulai menyesuaikan diri.
Menerka ke mana saja kah arah datangnya bola dari Axelsen.
Ia bersabar meladeni setiap serangan dan reli tunggal putra nomor satu dunia itu sampai mendekat 7-8.
Chico masih mempertahankan ritmenya hingga interval 9-11.
Sayangnya setelah jeda turun minum, Chico seperti hilang fokus.
Reli-relinya cukup panjang dan seru, tetapi sering berakhir dengan salah sendiri maupun salah pengamatan dari pukulan Axelsen yang kerap akurat tipis mendekati garis batas.
Membuat dia tertinggal jauh 11-16.
Reli menarik kembali terjadi pada kedudukan 12-17, Chico sukses mengecoh Axelsen dengan punch ke arah baseline yang tak disangka Axelsen.
Kedudukan sempat berjarak tipis ketika Chico mampu mendekat 15-18.
Bahkan Chico justru mampu mengeluarkan pukulan-pukulan apiknya dalam kedudukan ini, ia sukses membuat Axelsen sampai menggelengkap kepala karena membuat kesalahan sendiri.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Perjalanan 36 Menit Gregoria Tantang Ratu Dunia di Perempat Final
Chico mendekat sampai 19-20. Sayangnya pada momen krusial, pengembalian Chico tanggung dan mudah dieksekusi Axelsen.
"Terutama pada gim pertama, saya merasa sudah bermain dengan cukup baik. Saya bisa mengontrol permainan," kata Chico dilansir BolaSport.com dari PBSI.
"Tetapi, memang di poin 19-20 itu saya kalah permainan depan dengan dia. Jadi, saya mengangkat bolanya agak tanggung. Berawal dari servis yang kurang baik juga."
Pada gim kedua, pertandingan terasa lebih intens dan sengit. Chico sempat mampu mengimbangi Axelsen hingga unggul 5-4.
Tetapi, pemain asal Denmark itu langsung mengubah tempo dengan lebih cepat. Serangan beruntun membuat Chico kagok dan tertinggal 5-9.
Kesalahan sendiri kembali dilakukan Chico, di mana smesnya lagi-lagi banyak yang keluar. Chico tertahan 6-11 pada interval.
Namun, momentum seperti pada gim pertama tidak dapat terulang.
Segala bentuk serangan Chico mampu dipatahkan Axelsen, sedangkan pukulan-pukulan halus Axelsen banyak membuat Chico mati langkah.
Kesalahan sendiri membuat Chico banyak merugi dan akhirnya kalah dengan skor 10-21 pada gim kedua.
"Pada gim kedua, Viktor bermain lebih apik. Pengembaliannya jarang ada yang salah, akurasinya pun makin baik. Itu cukup menyulitkan," aku Chico.
"Saya melihat Viktor jarang mati sendiri, penggunaan pukulan-pukulannya tepat. Itu yang saya pelajari dari pertemuan tadi," ucap Chico.
"Tetapi secara keseluruhan, saya cukup puas dengan performa saya. Ini menjadi tambahan semangat karena saya ingin sekali mengejar dia."
Dengan hasil ini, tunggal putra Indonesia hanya tinggal menyisakan Jonatan Christie yang telah mengamankan tiket babak perempat final Japan Open 2023 usai mengalahkan Weng Hong Yang (China).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar