Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2023 - Diwarnai Protes ke Wasit soal Selebrasi Colongan, Gregoria Jaga Mental Saat Hadapi Ratu Bulu Tangkis Dunia

By Delia Mustikasari - Kamis, 27 Juli 2023 | 19:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak pertama Korea Open 2023 di Jinnam Stadium, Rabu (19/7/2023).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak pertama Korea Open 2023 di Jinnam Stadium, Rabu (19/7/2023).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melanjutkan perjalanannya ke perempat final Japan Open 2023.

Gregoria menang dua gim langsung atas Sung Shuo Yun (Taiwan) dengan skor 21-16, 21-10 dalam tempo 36 menit saat tampil di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Kamis (27/7/2023).

Kemenangan ini membuat pemain 23 tahun itu semakin unggul atas Sung dalam rekor pertemuan menjadi 3-0.

Kemenangan ini mengantarkan pemain ranking kedelapan dunia tersebut melaju ke babak perempat final.

Pada fase delapan besar turnamen level super 750 ini, Gregoria dipastikan menghadapi ratu bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi.

Namun, dalam perjalanan menuju perempat final Gregoria sempat melakukan protes kepada wasit.

Tensi panas langsung terlihat pada awal gim pertama di mana Gregoria dan Sung saling berbagi angka hingga dua kali,

Momentum didapatkan Gregoria di mana dia mulai menciptakan jarak dengan pemain ranking ke-32 dunia tersebut.

Sung terus mendekat, dia menambah angka setelah Gregoria melakukan pengembalian yang kurang sempurna.

Momen keunggulan itu sempat hilang seiring kesalahan yang dilakukan Gregoria sebelum akhirnya dia kembali unggul saat interval pertama 11-10.

Usai jeda, reli panjang sempat terjadi sebelum berhenti karena pengembalian pemain peringkat kedelapan dunia itu yang menyangkut di net.

Setelah saling berbagi angka, Gregoria kembali menunjukkan kelasnya dengan memaksa tunggal putri ranking ke-32 dunia itu melakukan kesalahan.

Rasa percaya diri Gregoria kian terlihat saat mampu menorehkan tiga poin beruntun menjelang masa krusial tiba.

Pengembalian yang tidak sempurna dari Sung membuat Gregoria merebut gim pertama.

"Saya sudah bertemu dia di Indonesia Masters awal tahun ini. Walau menang, itu bukan permainan yang saya inginkan jadi tadi coba memainkan strategi untuk mengikuti pola permainan dia," kata Gregoria dilansir dari PBSI.

Baca Juga: Japan Open 2023 - Permalukan Juara Bertahan, Kunlavut Vitidsarn Tantang Jonatan Christie

"Tipe lawan ulet jadi pertama saya tidak mau kalah di rally-nya dulu, lalu melancarkan serangan di saat yang pas," aku Gregoria.

"Saya diuntungkan dengan bola serangan yang mungkin masih di atas dia, terbukti tadi dia beberapa kali kaget menerima serangan saya."

Penampilan lebih agresif ditunjukkan Sung pada awal gim kedua, melalui dropshot kerasnya dia berhasil mengamankan dua poin beruntun.

Tertinggal empat poin beruntun, pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu mulai menunjukkan kebangkitannya.

Tiga poin didapat Gregoria yang menipiskan jarak dengan Sung yang memang tampil lebih menggebrak.

Sung masih mampu meraih angka berbekal keputusan ragu-ragu yang dibuat Gregoria beberapa kali.

Gregoria pun berhasil bangkit, dengan serangannya dia menikung Sung untuk menutup interval kedua melalui keunggulan 11-6.

Usai jeda Gregoria langsung mengambil inisiatif dengan tidak memberikan ruang kepada Sung mengembangkan permainannya.

Alhasil, lima poin beruntun didapat Gregoria untuk semakin menjauh dari kejaran Sung.

Setelah kehilangan satu angka, Gregoria langsung bangkit dengan dropshotnya yang menghujam sisi kiri permainan wakil Taiwan itu.

Tanpa kesulitan berarti, Gregoria merebut gim kedua.

"Di sini saya merasa kecepatan dan kelincahan saya lebih baik dibandingkan di Korea minggu lalu. Langkah saya sudah terasa lebih ringan," ucap Gregoria.

Dalam pertandingan kali ini, pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut sempat melakukan protes kepada wasit.

"Tadi saya protes ke wasit karena lawan selalu mengangkat tangan tanda selebrasi ketika bola belum menyentuh karpet dan hakim garis belum memutuskan. Peraturannya tidak boleh seperti itu, tetapi wasit tidak terlalu menggubris," tutur Gregoria.

"Namun, bersyukur dan cukup senang karena saya bisa mengontrol untuk tidak berlarut-larut dalam emosi."

"Besok lawan Akane (Yamaguchi), tentunya tidak mudah sama sekali apalagi Akane akan bermain di depan publik sendiri, yang dukung dia banyak. Jadi saya mau menjadikan ini motivasi untuk menampilkan yang maksimal," kata Gregoria.

Baca Juga: Rekap Japan Open 2023 - Kisah Manis Ahsan/Hendra dan Jonatan, 3 Wakil Indonesia Tersisih

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Marselino Ferdinan Dipuji Luar Biasa Berkat Aksi di Timnas Indonesia, Inikah Hari Debutnya di Liga Inggris?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X