Kombinasi trio lini depan tersebut terasa menarik seiring nomor punggung yang mereka kenakan.
Pulisic memakai nomor 11, dengan Giroud mengenakan nomor 9, lalu Leao yang beralih untuk memakai nomor 10.
Christian Pulisic bakal menempati sayap kanan, dan Rafael Leao di sisi kiri dengan Olivier Giroud sebagai penyerang tengah.
Nomor 9, 10, 11 yang berurutan tadi mengingatkan para tifosi akan kedahsyatan I Rossoneri racikan Arrigo Sacchi pada era akhir tahun 1980-an.
Baca Juga: RESMI - Samuel Chukwueze ke AC Milan, Jadi Penerus Nomor Keramat Andrea Pirlo
Itu seperti AC Milan saat menaklukkan Real Madrid pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 1988-1989.
Saat itu AC Milan sukses menumbangkan Real Madrid dengan skor telak 5-0 dengan para pencetak gol yang ikonik.
Menurunkan formasi 4-4-2, pasukan Sacchi berhasil mempermalukan Real Madrid di San Siro.
Masih diperkuat oleh trio legendaris dari Belanda, gol-gol kemenangan AC Milan masing-masing dicetak oleh Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Roberto Donadoni.
???? The probable starting XIs for #JuventusMilan, according to @Gazzetta_it
???? Thoughts? pic.twitter.com/q6JgxPG968
— SempreMilan (@SempreMilanCom) July 27, 2023
Uniknya, nomor 9, 10, 11, kompak mencetak gol ke gawang El Real dalam laga yang legendaris tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Gazzetta.it, Sempremilan.com |
Komentar