Liang/Wang juga menjadi runner-up Indonesia Masters 2022, runner-up Malaysia Open 2023, dan runner-up Singapore Open 2023.
Bahkan Hendra Setiawan yang menjadi idola keduanya, juga mengakui bahwa nama Liang Wei Keng/Wang Chang berpotensi semakin bersinar dan menjadi ganda putra unggulan China di masa depan.
Melansir dari laman resmi BWF, Liang Wei Keng/Wang Chang merupakan salah satu ganda putra China yang masih berusia muda yakni 21 tahun.
Meski muda, sederet prestasi pernah ditorehkan Liang Wei Keng/Wang Chang baik saat bersama maupun dengan tandem mereka terdahulu.
Sebelum dipasangkan, baik Liang Wei Keng maupun Wang Chang sama-sama memiliki partner lain pada sektor ganda putra.
Liang Wei Keng pernah menjadi tandem Shang Yichen, sementara Wang Chang sempat berpasangan dengan Di Zijian.
Secara prestasi, pasangan Liang Wei Keng dan Shang Yichen pernah meraih medali perunggu dalam ajang World Junior Championships tahun 2018 silam.
Masih di tahun yang sama, Liang Wei Keng dan Shang Yichen kembali naik podium dengan menjadi runner up Asian Junior Championships.
Pada turnamen BWF, Liang Wei Keng dan Shang Yichen sempat menjadi runner-up Malaysia International tahun 2019, serta juara Banthongyord Junior International dan Dutch Junior International.
Berbeda dengan Liang Wei Keng dan Shang Yichen, Wang Chang yang bertandem dengan Di Zijian, punya rekam jejak prestasi lebih mentereng di level junior.
Keduanya pernah meraih medali emas pada World Junior Championships 2018 lalu.
Mereka juga dua kali mendapatkan medali emas pada ajang Asian Junior Championships, yakni pada 2017 serta 2018.
Pada turnamen BWF, Wang Chang dan Di Zijian baru sekali menjadi juara yakni pada SaarLorLux German Open 2019.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar