Makin sengit, pasukan Mikel Arteta berbalik memimpin 4-2 berkat sumbangsih 3 gol beruntun dari Kai Havertz (43') dan brace Leandro Trossard (55', 78').
Ferran Torres sempat menipiskan defisit Barca menjadi 4-3 (88').
Akan tetapi, gol tembakan roket Fabio Vieira dari luar kotak penalti menyegel kemenangan Arsenal di menit-menit akhir (89').
Tim Meriam London pun menjadi pemenang duel ini dengan skor akhir 5-3.
Xavi mengaku terkejut dengan intensitas dan kengototan permainan Arsenal.
Hal itu dibuktikan dengan agresivitas The Gunners yang melakukan 22 pelanggaran sepanjang laga.
Di pihak lain, Barcelona cuma mencatat 12 pelanggaran.
Di mata eks maestro lini tengah Barca, hal tersebut tidak biasa diperlihatkan tim yang hanya menjalani pertandingan persahabatan.
"Tidak normal bermain dengan intensitas sebanyak itu, melakukan (banyak) pelanggaran taktikal," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Semua orang ingin bersaing, tetapi ini laga persahabatan. Mereka bermain dengan level intensitas yang berbeda."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar