"Jadi kami harus naturalisasi, karena naturalisasi butuh waktu ya."
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Dominasi Fajar/Rian Redam Magis Ahsan/Hendra di Derbi Indonesia
"Ya, mungkin nanti untuk timnas U-20 atau U-23 mungkin bisa"
"Sebenernya (Gabriel) mau main gitu. Mau, tapi kayaknya nenek ya, ada neneknya orang Indonesia atau kakek gitu," sambung Bima.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, turut memberikan tanggapan mengenai polemik Gabriel Willhouft-King gagal memperkuat timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Satu Pemain Ini Bisa Bikin Man United Juara Liga Inggris Lagi
Secara tersirat, Dito memberikan lampu hijau kepada pemain-pemain Diaspora yang belum memiliki paspor Indonesia untuk memperkuat skuat Garuda.
Tentunya Gabriel masih memiliki peluang untuk mewujudkan keinginan membela timnas Indonesia.
Namun, Dito Ariotedjo mengatakan harus dipantau dan dikaji melalui PSSI.
Baca Juga: Demi Misi Bangkit, Persib Siap Curi Tiga Poin di Markas Persik Kediri
"Kemarin kan yang daftar diaspora itu dari data Kemenpora. Kami mendata sekitar 40 nama (pemain diaspora atau pemain keturunan)" ucap Dito Ariotedjo kepada awak media termasuk BolaSport.com, 28 Juli 2023.
"Dan memang kalau (dibutuhkan) naturalisasi ada karena dari daftar itu ada yang sudah punya paspor Indonesia dan ada yang belum."
"Nah, memang nanti kami harus melihat bagaimana potensinya dan prioritasnya. Itu nanti akan kami minta dari PSSI seperti apa," pungkas sosok berumur 32 tahun tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar