Hal ini diungkapkan oleh Manajer Pelatnas Bola Voli Indonesia, Loudry Maspaitella, ketika memberikan keterangan via sambungan telepon terkait persiapan menuju Asian Games 2023, Jumat (27/07/2023).
"Juara pool itu kita tidak tahu akan berhadapan dari runner up pool yang mana, karena sistemnya sama seperti AVC Challenge Cup kemaren, akan diundi," kata Loudry.
"Jadi, juara satu itu pasif, dan juara duanya itu kita tidak akan tahu akan lawan siapa. Misalkan, Jepang menjadi juara grup dan kita runner up, dipastikan kita tidak akan ketemu Jepang lagi, harus pindah," tambah Loudry.
Selain itu, Loudry juga berbicara mengenai peluang Tim Nasional Bola Voli Indonesia di ajang Asian Games 2023.
Sebagai informasi, Jepang saat ini mempunyai prestasi yang cukup mentereng.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Fajar/Rian Ekstra Waspada Tantang Juara Olimpiade
Yuki Ishikawa dkk. berhasil membawa Jepang menjadi negara Asia pertama yang menembus semi final VNL dan bahkan mendapatkan medali perunggu.
Namun, ketika berlaga di Asian Games Jakarta 2018 lalu, mereka datang dengan tim lapis ketiga dan keempat.
Karena, pada sat itu bertepatan dengan momen Kejuaraan Dunia Bulgaria. Jadi, tim utama dari Jepang berlaga di ajang tersebut.
Loudry juga mengungkapkan kalau dia belum bisa memprediksi. Mengingat setiap tim di Grup F belum diketahui akan membawa tim utama atau pelapis mereka ke Asian Games 2023, termasuk Filipina dan Afghanistan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar