Meski tidak mudah, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menaklukkan Prannoy melalui rubber game 19-21, 21-18, 21-8 dalam tempo 76 menit.
Hasil manis Axelsen hari ini turut memunculkan pola yang acap kali dia perlihatkan tatkala mengalami kesulitan pada gim pertama.
'Mode reog' nampak dan akan mencapai puncaknya ketika Axelsen harus menjalani laga tiga gim.
Tidak hanya saat menghadapi Prannoy pada perempat final Japan Open 2023 saja, hal tersebut sebelumnya ditunjukkan Axelsen.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Jonatan Menggila, Bocah Ajaib Thailand Digebuk 2 Gim Saja
Pola yang sama terlihat saat Axelsen menjalani laga final Europeans Games 2023, ajang Asian Games-nya Benua Biru.
Axelsen saat itu kalah dari pemain Prancis Christo Popov pada gim pertama akhirnya langsung bangkit pada gim kedua.
Walau sempat bertarung sengit, pemain berusia 29 tahun tersebut akhirnya memaksa Popov menjalani gim ketiga.
Pada gim pamungkas inilah, Axelsen tidak memberikan ruang kepada sang lawan untuk mengembangkan permaiannya terutama usai masa interval.
Medali emas pun didapat Axelsen usai menang dengan skor akhir 16-21, 21-16, 21-11.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar