Momentum keunggulan tersebut mampu dijaga pasangan Thailand itu hingga jeda interval gim pertama tiba walau mendapatkan perlawanan dari Seo/Chae.
Selepas jeda, perlawanan Seo/Chae semakin gencar dan akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan untuk pertama kalinya saat skor mencapai 15-15.
Akan tetapi, momentum emas tersebut tidak bertahan lama setelah Puavaranukroh/Taerattanachai kembali bangkit dengan serangan mereka.
Alhasil, mereka mendapatkan dua poin beruntun dan mulai membuat jarak lagi walau ancaman masih dilancarkan Seo/Chae.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Kemalangan Tak Berujung Ganda Putra Juara Dunia dari Malaysia
Sempat tertahan satu kali, Puavaranukroh/Taerattanachai akhirnya merebut gim kedua dengan keunggulan 21-19 atas Seo/Chae.
Alih-alih bangkit pada gim kedua, Seo/Chae justru semakin kedodoran menghadapi permainan Puavaranukroh/Taerattanachai yang semakin menggila.
Peluang untuk bangkit semakin kecil seiring kesalahan-kesalahan sendiri yang dibuat Seo/Chae hingga menjelang masa interval tiba.
Seo/Chae bahkan harus kehilangan tujuh poin beruntun sejak awal laga yang membuat mereka kesulitan mengejar ketertinggal tersebut.
Mengawali paruh gim kedua dengan unggul telak 11-2, Puavaranukroh/Taerattanachai semakin nyaman dalam menunjukkan permainan mereka.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar