BOLASPORT.COM - Keberadaan Rafael Leao dan Samuel Chukwueze membuat AC Milan tampil kencang. Hal itu membuat bek-bek di Liga Italia bakal diajak tampil ngos-ngosan dan morat-marit.
Samuel Chukwueze menjadi pemain terbaru yang berhasil didatangkan oleh AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023.
AC Milan menuntaskan kedatangan Chukwueze usai menebusnya senilai 20 juta euro plus bonus 8 juta euro dari Villarreal.
Kesuksesan AC Milan mengangkut Chukwueze merupakan buah kerja keras negosiasi panjang dengan Villarreal.
Hal ini dikarenakan semual The Yellowsubmarines menuntut mahar di kisaran 35 juta euro.
Winger asal Nigeria tersebut lantas dikontrak dengan durasi lima tahun hingga Juni 2028.
Selama masa baktinya di San Siro, Samuel Chukwueze akan mengenakan nomor ikonik dari Andrea Pirlo, nomor 21.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Main 33 Menit dan Cetak Gol Palsu, Al Nassr Imbang di Derbi Riyadh
Dengan keberadaan Chukwueze pula, Stefano Pioli kini memiliki sayap yang seimbang dan mengerikan di lini depan.
Musim lalu Chukwueze tercatat menorehkan 13 gol dan 11 assist dari 50 pertandingan di semua ajang kompetitif bersama Villarreal.
Lewat catatan itu, Pioli kini tidak akan terlalu mengandalkan sisi sayap kiri saja yang diisi oleh Rafael Leao di depan.
Justru keberadaan Chukwueze menjadi penyeimbang Leao.
Di samping itu, AC Milan bakal memiliki sosok yang bisa seirama dengan winger asal Portugal.
Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Leao dianggap memiliki kembaran yang bergelar raja dribel.
AC Milan disebut-sebut membeli salah satu penggiring bola terbaik di dunia saat ini.
Baca Juga: BREAKING NEWS - UEFA Hukum Juventus Tak Berkompetisi di Eropa Musim 2023-2024
Bahkan I Rossoneri merekrut pemain yang bisa mengalahkan kemampuan menggiring bola dari winger lincah milik Napoli, Khvicha Kvaratskhelia.
Menurut catatan dari Footy Stats, Samuel Chukwueze melakukan 158 giringan bola musim lalu dengan dribel sukses mencapai 82 kali.
Angka tersebut menjadi yang tertinggi, mengalahkan Kvaratskhelia yang sejatinya mencatatkan dribel lebih banyak dengan 180 kali.
Namun, pemain asal Georgia tersebut hanya bisa melakukan dribel sukses sebanyak 73 kali.
Sementara itu, Leao mencatatkan 147 giringan bola dengan 69 kali sukses pada musim 2022-2023.
Itu artinya, di Liga Italia tidak ada sosok yang berhasil membuat giringan bola sukses sebanyak 82 kali dalam satu musim.
Tentu saja dengan Rafael Leao di sisi kiri dan Samuel Chukwueze di sisi sebaliknya, mereka bisa menjadi ancaman utama yang dihadirkan oleh AC Milan pada musim depan.
Baca Juga: Onana Tampil Butut di Laga Debut, Ten Hag: Sudah Bagus, tapi...
Bek-bek lawan di Liga Italia bakal dibuat ngos-ngosan dan sakit kepala lantaran aksi-aksi dari kedua pemain sayap cepat dan tangkas milik I Rossoneri tersebut.
Mereka akan dihadapkan pada serangan AC Milan di sisi kiri dan kanan yang tidak tahu kapan dan siapa yang akan menginisasinya.
Belum lagi kemampuan gocekan bola baik dari Leao atau Chukwueze yang biasa beroperasi sebagai inverted winger akan membuat morat-marit alias kacau bek lawan dengan aksi cut inside keduanya.
Adapun dengan statistik tadi, Leao dan Chukwueze menjadi pasangan winger berperingkat pertama di atas duet Kvara-Lozano, Barella-Lautaro, Pellegrini-Zalewski, Zaccagni-Felipe Anderson dan Chiesa-Rabiot dalam hal kombinasi dribel bola.
Sementara itu pula Samuel Chukwueze bakal membawa ritme dan dinamika baru di AC Milan dan dia akan membuat tim lebih kuat dalam transisi permainan.
Dia akan sering menerima bola melebar di pinggir lapangan, seperti yang diinginkan Pioli, dan akan membawa karakteristik yang berbeda dari Pulisic.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Gazzetta.it, Footystats.org, Sempremilan.com |
Komentar