"Sebagai hasilnya, CFCB First Chamber mengakhiri perjanjian penyelesaian yang telah disepakati dengan klub dan memutuskan:
"Untuk mengeluarkan Juventus dari kompetisi klub pria UEFA 2023/24;
"Dan membebankan kontribusi keuangan tambahan sebesar €20 juta kepada klub. Dari jumlah tersebut, €10 juta bersifat kondisional dan hanya akan diberlakukan jika laporan keuangan tahunan klub untuk tahun finansial 2023, 2024 dan 2025 tidak sesuai dengan persyaratan akuntansi sebagaimana didefinisikan dalam Lampiran G dari Peraturan Perizinan dan Keberlanjutan Keuangan Klub UEFA," tulis pernyataan resmi UEFA.
Dengan demikian, Juventus dipastikan tidak akan berkompetisi di ajang tingkat Eropa pada musim depan.
Tim asuhan Massimiliano Allegri itu hanya akan bertanding di Liga Italia dan Coppa Italia.
Breaking: UEFA have banned Juventus from competing in this season's Europa Conference League due to breaches of financial fair play and have been ordered to pay a fine. pic.twitter.com/N08TjOTa7a
— ESPN FC (@ESPNFC) July 28, 2023
Baca Juga: AC Milan Inreyen Trisula Baru Lawan Juventus, Siap-Siap Diajak Nostalgia Era 80-an
Akan tetapi, masih belum diketahui apakah tempat Juventus akan digantikan oleh Fiorentina yang finis di posisi kedelapan klasemen Liga Italia 2022-2023.
Untuk saat ini, slot yang harusnya ditempati oleh Juventus masih dibiarkan kosong begitu saja.
Demi menghadapi sanksi tersebut, berbagai pihak di internal Juventus tengah melakukan berbagai upaya.
Barisan manajemen baru dan para pengacara Juventus tengah membangun hubungan baik kembali dengan UEFA.
Pasalnya, mereka berusaha memperbaiki hubungan Juventus dan UEFA setelah era Andrea Agnelli.
Sampai berita ini ditulis, belum ada kabar lebih lanjut terkait tanggapan dari Juventus dan pernyataan resmi UEFA.
*Ikuti terus perkembangan kasus Juventus yang terkena sanksi dari UEFA hanya di BolaSport.com.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar