"Jangan sampai lepas lagi SEA Games pada 2025 kalau pemainnya tidak dimulai dari sekarang," ucap Loudry.
Saat ini, ada 14 pemain yang tergabung dalam pelatnas untuk Asian Games 2022.
"Untuk list panjang (long list) ada 24 pemain yang didaftarkan ke KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Tetapi, yang masuk pelatnas ada 18," ujar Loudry.
"KOI itu mau mengganti pemain misal dari 12 itu ada yang cedera, pemain yang dipilih sebagai pengganti harus ada dalam daftar 24 nama dalam longlist itu, tidak boleh dari pemain luar."
Baca Juga: Indonesia Tahu Diri 1 Grup dengan Jepang pada Asian Games 2022, tetapi Lawan Filipina Harus Menang
"Saya baru paham longlist itu tahun lalu saya pikir apa. Oh ternyata seperti itu, jadi kami masukkan saja sebanyak banyaknya pemain."
"Jadi, kalau suatu saat ada yang cedera, mengambilnya dari longlist itu. Tidak boleh dari yang di luar data," tutur Loudry.
"12 nama inti akan diumumkan Agustus. Pada Asian Men's Volleyball Championship di Iran, Indonesia satu grup dengan China dan Kazakhstan. Ya sama itu memang grup berat. Kalau China datang dengan timnasnya, ya berat," ucap Loudry.
Loudry menjelaskan bahwa jika melihat tim Kazakhstan yang dikirim ke AVC Challenge Cup, Indonesia berpeluang kembali menang setelah sebelumnya mengalahkan Kazakhstan dengan skor 3-0.
"Tetapi, dari kabar yang saya dengar, Kazakhstan yang datang AVC kemarin itu bukan timnas, sama seperti PBVSI menunjuk Lavani, Bhayangkara, itu seperti tim provinsi. Kami tidak tahu Kazakhstan yang datang ke Iran ini timnas atau bukan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar