BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putra Indonesia akan kembali bersatu melakukan persiapan menghadapi Asian Men's Volleyball Championship 2023 yang berlangsung di Iran pada 19-26 Agustus.
Turnamen ini merupakan bagian dari persiapan menuju Asian Games 2022 yang akan dilangsungkan di Hangzhou, China, 23 September - 8 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan mengikuti AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan pada awal Juli.
Sebagian pemain timnas voli putra Indonesia selanjutnya berpartisipasi pada SEA V League 2023 pada 21-23 Juli di Indonesia dan 28-30 Juli di Filipina.
"Pelatnas di Sentul tetap berlangsung. Teman-teman ini bukan pelatnas yang menjadi masalah. Artinya, jam terbang anak-anak yang harus ditambah dan mental bertanding di luar negeri," kata Manajer pelatnas bola voli Indonesia, Loudry Maspaitella, lewat sambungan telepon.
"Kalau secara persiapan fisik mulai dari Livoli, Proliga, mereka sudah latihan terus. Nah, pengalaman bertanding internasional itu yang membuat mereka menjadi lebih matang," ujar Loudry.
"Pengalaman di AVC kemarin kalah dari Thailand setidaknya menambah pengalaman bahwa kami bukan siapa-siapa. Kami juga bisa kalah dan tetap harus waspada.
Menurut legenda setter Indonesia itu, dengan adanya SEAVA League putran 1 dan 2 meski tidak semuanya diisi oleh pemain timnas tetap memberi keuntungan menambah jam terbang, terutama bagi pemain muda.
"Namun, sebagian besar pemain timnas ada di sana. Selain jam terbang dan menambah kerjasama, nanti Agustus kumpul lagi, latihan lagi bersama."
"Artinya, Asian Games ini adalah event penting, tetapi ada beberapa pemain muda yang harus dibekali pengalaman supaya pada 2024-2025 mereka menjadi matang," tutur Loudry.
"Jangan sampai lepas lagi SEA Games pada 2025 kalau pemainnya tidak dimulai dari sekarang," ucap Loudry.
Saat ini, ada 14 pemain yang tergabung dalam pelatnas untuk Asian Games 2022.
"Untuk list panjang (long list) ada 24 pemain yang didaftarkan ke KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Tetapi, yang masuk pelatnas ada 18," ujar Loudry.
"KOI itu mau mengganti pemain misal dari 12 itu ada yang cedera, pemain yang dipilih sebagai pengganti harus ada dalam daftar 24 nama dalam longlist itu, tidak boleh dari pemain luar."
Baca Juga: Indonesia Tahu Diri 1 Grup dengan Jepang pada Asian Games 2022, tetapi Lawan Filipina Harus Menang
"Saya baru paham longlist itu tahun lalu saya pikir apa. Oh ternyata seperti itu, jadi kami masukkan saja sebanyak banyaknya pemain."
"Jadi, kalau suatu saat ada yang cedera, mengambilnya dari longlist itu. Tidak boleh dari yang di luar data," tutur Loudry.
"12 nama inti akan diumumkan Agustus. Pada Asian Men's Volleyball Championship di Iran, Indonesia satu grup dengan China dan Kazakhstan. Ya sama itu memang grup berat. Kalau China datang dengan timnasnya, ya berat," ucap Loudry.
Loudry menjelaskan bahwa jika melihat tim Kazakhstan yang dikirim ke AVC Challenge Cup, Indonesia berpeluang kembali menang setelah sebelumnya mengalahkan Kazakhstan dengan skor 3-0.
"Tetapi, dari kabar yang saya dengar, Kazakhstan yang datang AVC kemarin itu bukan timnas, sama seperti PBVSI menunjuk Lavani, Bhayangkara, itu seperti tim provinsi. Kami tidak tahu Kazakhstan yang datang ke Iran ini timnas atau bukan."
Saat Presiden voli Kazakhstan datang ke Gresik, dia menyampaikan bahwa sekarang mereka dalam keadaan sulit karena terdampak dari perang Ukraina-Rusia.
"Dampaknya keuangan di Kazakhstan. Mereka tidak jadi mengirim ke Gresik karena kekurangan dana. Tim putra yang dikirim ke sana itu adalah tim klub atau provinsi."
"Yang punya dana, dipersilakan jalan mewakili Kazakhstan. Kalau di Iran ini secara geografis dekat. Apakah mereka mampu untuk membiayai, belum tahu. Mereka memang dalam keadaan sulit finansialnya," kata Loudry.
Daftar timnas voli putra Indonesia.
1. Dio Zulfikri - setter
2. Muhammad Malizi - middle blocker
3. Fahri Septian Putratama - outside hitter
4. Boy Arnez - opposite
5. Hendra Kurniawan - middle blocker
6. Farhan Halim - outside hitter
7. Irpan - libero
8. Cep Indra Agustin - middle blocker
9. Doni Haryono - outside hitter
10. Nizar Julfikar - setter
11. Fahreza Rakha Abhinaya - libero
12. Hernanda Zulfi - middle blocker
13. Rivan Nurmulki - opposite
14. Agil Angga Anggara - outside hitter
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar