Fukushima/Hirota pun kalah dengan skor 19-21, 18-21.
Kekalahan tersebut membuat rekor pertemuan mereka dengan Chen/Jia menjadi sama kuat dengan masing-masing mencetak 10 atas satu sama lain.
Fukushima merasa bahwa dia dan Hirota sebenarnya memiliki peluang. Dia menunjuk skor akhir yang cukup ketat.
Akan tetapi, pengembalian yang kurang maksimal dari mereka memberi ruang bagi Chen/Jia untuk terus menyerang.
"Lawan kami adalah pasangan yang punya pukulan bertenaga dan menyeramkan jika dibiarkan menyerang," ujar Hirota usai laga, dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Jonatan Stop Obral Serangan, Lakshya Sen Ditaklukkan karena Buah Kesabaran
"Lawan kami memiliki akurasi bola yang bagus," ujar Hirota.
"Saya ingin menyerang tetapi mereka dapat mencegah saya. Saya merasa diincar dan sering membuat kesalahan dalam pengembalian," tukas pemain sempat menderita cedera ACL itu.
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara juga gagal unjuk gigi di hadapan pendukung mereka.
Pasangan yang mengantongi dua titel Juara Dunia itu kalah dari Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) dengan skor 21-14, 13-21, 10-21.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar