"Kami sudah mencoba beberapa cara dari drive sampai defense tapi mereka tetap bisa mengantisipasi. Sangat agresif," tambahnya.
Tekanan yang dirasakan Fajar/Rian memang terlihat sepanjang laga tersebut.
Meski punya rekor pertemuan unggul 4-1, pada pertemuan hari ini, mereka banyak disetir.
Serangan Fajar/Rian banyak dimentahkan Lee/Wang dengan mudah.
Smes Rian dari baseline sering dikembalikan dengan serangan balik, sementara area kekuasaan Fajar di depan net banyak diredam.
Lee/Wang sendiri mengakui bahwa strategi mereka berjalan lancar dalam mengantisipasi perlawanan Fajar/Rian berkat taktik permainan khas ganda putra Indonesia, yang fokus pada tiga pukulan setelah servis dan menguasai area depan net.
"Hari ini saya sangat fokus sekali dalam meminimalisir kesalahan sendiri," ungkap Wang Chi-Lin dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.
"Lalu melakukan follow-up (pukulan lanjutan) dengan baik dan menyergap pengembalian dari net di empat poin pertama."
"Ini adalah karakteristik dari gaya permainan ganda putra Indonesia. Kami berusaha menerapkan taktik yang sesuai dengan bagaimana mereka bermain," tandas Wang.
"Sebagai tambahan, kami juga sangat memperhatikan pada tiga pukulan pertama. Kemudian kami berusaha bermain dengan sabar," ucap dia lagi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar