Kala itu, pemain besutan PB Tangkas itu butuh laga tiga gim solid sebelum membukukan kemenangan 7-21, 22-20, 21-19.
Sedangkan pada empat pertemuan terakhir, Jonatan dibuat gigit jari.
Kampiun Indonesia Masters 2023 bahkan harus menelan kekalahan telak pada saat berjumpa di pertemuan terakhir yang terjadi di semifinal India Open 2023 dengan skor 6-21, 12-21.
Melawan Axelsen memang bukan perkara mudah.
Setiap kali nyaris kalah, tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu selalu saja mampu membalikkan keadaan.
Seperti yang terlihat di perempat final Japan Open 2023, ketika Axelsen nyaris kalah dri H.S. Prannoy (India).
Hampir sedikit lawan yang bisa menghentikan dominasi Axelsen di peta persaingan tunggal putra.
Dalam satu setengah tahun terakhir, Axelsen hanya kalah dari lima pemain yakni Kunalvut Vitidsarn (dua kali), Chou Tien Chen (dua kali), H.S Prannoy, Ng Tze Yong dan Lakshya Sen.
Selebihnya ia selalu mampu merevans kembali kekalahannya.
Jonatan harus mewaspadai agresivitas Axelsen yang juga sedang dalam mode 'reog'. Di semifinal kemarin, ia menumbangkan wakil tumpuan tuan rumah, Kodai Naraoka dengan skor telak 21-11, 21-11.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar