Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2023 - Hikmah di Balik Petaka 0-13, Jonatan Mulai Tahu Cara Atasi Raja Bulu Tangkis

By Nestri Y - Minggu, 30 Juli 2023 | 17:05 WIB
Jonatan Christie (Indonesia) bersalaman dengan Viktor Axelsen (Denmark) saat berdiri di podium runner-up dan juara Japan Open 2023, di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (30/7/2023)
PBSI
Jonatan Christie (Indonesia) bersalaman dengan Viktor Axelsen (Denmark) saat berdiri di podium runner-up dan juara Japan Open 2023, di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (30/7/2023)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyingkap biang keladi ia sempat tertinggal 0-13 pada final Japan Open 2023. Di sisi lain, ia mulai temukan titik lemah Viktor Axelsen.

Jonatan takluk 7-21, 18-21 dari pemain nomor satu dunia, Axelsen pada final Japan Open 2023 yang digelar di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (30/7/2023).

Duel yang tersaji pada partai pamungkas hari ini dibuka dengan start yang buruk dari Jonatan yang menjadi amunisi tunggal Merah Putih.

Baca Juga: Japan Open 2023 - Nasib Miris Juara Olimpiade Akhirnya Terputus, Ganda Putra Tuan Rumah Diserang 'Penyakit' Lama

Tunggal putra unggulan lima itu bak linglung menghadapi serangan Axelsen hingga sempat tertinggal 0-13.

Situasi tersebut semakin menyudutkan Jonatan. Tertekan, dia serba salah dalam mengembalikan serangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Seusai laga, Jonatan mengungkap beberapa hal yang membuatnya bisa sampai ketinggalan begitu jauh dari Axelsen.

"Di gim pertama, strategi yang saya jalankan kurang berjalan dengan baik dan pengembalian bola saya membuat dia mudah untuk menyerang," jelas Jonatan dalam siaran pers dari PBSI.

"Alhasil, saya tidak bisa keluar dari tekanan," terang juara Indonesia Masters 2023 tersebut.

Adaptasi kemudian dilakukan Jonatan pada gim kedua.

Dia sempat menguasai permainan dan hampir berpeluang memaksakan rubber game.

Sayangnya, ia justru kecolongan lima poin beruntun. Dari unggul 13-8, Jonatan terkejar dan berbalik tertinggal karena kurang tenang.

Hasil tersebut jelas bukan sesuatu yang diinginkan Jonatan. Apalagi ini adalah kekalahan kedelapan dia dari Axelsen dalam 10 kali berjumpa.

Jonatan belum berhasil mengalahkan Axelsen lagi sejak semifinal French Open 2019. Adapun tahun ini dia sudah dua kali menantang jawara kelahiran Odense itu.

Di sisi lain, ada hikmah dari kekalahan yang ia terima hari ini.

Baca Juga: Rekap Final Japan Open 2023 - Korsel Juara Umum, Indonesia Puasa Gelar Lagi

Setidaknya, Jonatan mulai mengetahui apa saja titik lemah Axelsen yang hendak ia perdalam untuk dipelajari setelah pulang ke Indonesia nanti.

"Ada beberapa hal yang harus diperbaiki, terlebih lagi untuk melawan Viktor," kata Jonatan.

"Sudah ada beberapa poin yang bisa saya ambil dari pertandingan tadi untuk dipelajari di Jakarta."

"Di gim kedua saya berusaha lebih agresif, dari permainan depannya juga jarang membuat Viktor mendapat serangan yang enak."

"Tapi kembali lagi ada catatan-catatan yang masih harus diperbaiki. Tidak mudah bertanding dengan dia, memang harus siap capek dan harus lebih sabar," tandasnya.

Terlepas dari kekalahan di final, Jonatan sudah tampil baik hingga akhirnya dapat menembus final dari ajang World Tour Super 750 ini.

Momentum bagus dari Japan Open 2023 diharapkan bisa dihidupkan kembali saat Jonatan menatap Australian Open 2023 yang bergulir pada 1-6 Agustus di Sydney.

Ini menjadi kompetisi kedua secara beruntun bagi Jonatan.

Pada babak pertama, Jonatan akan menghadapi mantan raja bulu tangkis dunia asal Jepang, Kento Momota.

"Malam ini saya langsung terbang ke Sydney untuk turun di Australia Open pekan depan," kata pemenang Asian Games 2018.

"Yang terpenting recovery-nya harus bagus apalagi saya langsung bertemu Kento Momota."

"Semoga tetap bisa menampilkan yang maksimal setelah kondisinya sudah terpakai satu minggu ini," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Persaingan Makin Ketat, IOAC 2024 Edisi Keenam Jadi Ajang Seleksi SEA Age Group Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X