“Saya tetap mengapresiasi seluruh pemain saya karena menit ke-29 sudah bermain dengan 10 pemain, tetapi perjuangan pemain-pemain saya tetap gigih, meski kalah saya mengapresiasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Malang itu mengaku tak ingin menyalahkan sang pengadil lapangan Armyn Dwi Suryathin.
Meski tim kebanggaan Bonek tersebut harus kehilangan pemain sejak menit ke-29 ia tetap menghormati keputusan wasit.
Baca Juga: Thomas Doll Tentang Kemenangan Persija atas Persebaya dan Koreografi The Jakmania
Walaupun sebenarnya Aji merasa tidak puas dengan satu keputusan wasit terkait Witan Sulaeman yang dinilai handsball.
Tetapi, Armyn Dwi tak memberikan pelanggaran kepada Witan.
Tentu saja situasi ini membuat Aji merasa geram, namun ia tak mau ambil pusing.
Sehingga ia menyerah dan menerima keputusan wasit apapun yang terjadi di lapangan.
Sebab protes yang dilakukan ke hakim garis pun tak didengar, oleh karena itu Aji memilih mengalah.
“Itu mungkin jadi keputusan wasit, saya bisa terima, tapi sebelum terjadi pelanggaran, terjadi handball pada Witan,” kata Aji Santoso.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar