Berdasarkan pada buku panduan pertama, lahirnya Popcanas saat itu, ternyata dilatarbelakangi oleh keinginan kuat membangun kesetaraan dan kesempatan berkompetisi bagi pelajar difabel.
Saat itu, belum ada undang-undang disabilitas, tetapi Popcanas sudah lahir untuk menggaungkan semangat kesetaraan tersebut.
Edisi pertama digelar di Jakarta pada 2003.
Setelah itu ajang ini lanjut digelar tiap dua tahun sekali.
Pada edisi keenam 2013, nama Popcanas resmi ganti menjadi Peparpenas.
Baca Juga: Kalah dari Persija dengan 10 Pemain, Aji Santoso Tetap Apresiasi Pemain Persebaya
Terakhir, Peparpenas digelar di Jakarta pada 2019 lalu.
Edisi 2021 ditiadakan karena saat itu Pandemi Covid-19 sedang melanda dunia, termasuk Indonesia.
Pada Peparpenas edisi terakhir, Jatim menjadi juara umum dengan 20 emas.
Torehan yang fantastis karena bisa menyalip tuan rumah Jawa Tengah.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar