"UFC harus membayar saya dengan uang yang banyak untuk mewujudkannya," ujar Gaethje.
Namun apa yang diharapkan para penggemar adalah Gaethje akan menghadapi Makhachev untuk pertandingan gelar.
Akan tetapi kemenangan Gaethje dianggap bukan sesuatu yang spesial di mata kompatriot Islam Makhachev sendiri yakni Eduard Vartanyan.
Vartanyan merupakan petarung MMA asal Rusia yang berkompetisi pada ACA (Absolute Championship Akhmat).
Vartanyan menilai Gaethje tidak akan memiliki kesempatan untuk mengalahkan Makhachev.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 291 - Runtuhnya Kengerian Dustin Poirier hingga Parade Banjir Finis
"Tidak ada kesempatan. Porier membuat kesalahan dengan tidak masuk ke dalam pertarungan," kata Vartanyan dikutip BolaSport.com dari Championat.
"Gaethje terpancing pada akhir ronde pertama, berhenti bergerak dan mulai goyah. Islam akan segera mulai menghancurkan dan memindahkannya dari arena," ujar Vartanyan.
Ya, Vartanyan menilai Gaethje banyak melakukan kecerobohan pada ronde pertama.
Gaethje mendapatkan serangan bertubi-tubi dari hantaman Poirier hingga membuat pelipis sebelah kirinya sobek.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Championat |
Komentar