"Tapi kembali lagi ada catatan-catatan yang masih harus diperbaiki. Tidak mudah bertanding dengan dia, memang harus siap capek dan harus lebih sabar," tandasnya.
Hal tersebut ternyata juga diakui Axelsen sendiri.
Ayah dua anak tersebut sempat kesulitan dengan ritme Jonatan.
"Sulit di gim kedua, ketika Jojo bermain lebih baik dan terus lebih baik," aku Axelsen dikutip dari BWF Badminton.
"Mungkin saat itu saya yang sedikit menurun," ujar Axelsen.
Berkaca dari situasi itu, kini Axelsen ingin lebih bertekad tampil selalu siap dalam keadaan apapun di turnamen berikutnya.
Ia tidak akan ikuti berkompetisi pada Australian Open 2023 pekan ini. Target berikutnya adalah Kejuaraan Dunia 2023.
Sebagai juara bertahan, Axelsen ingin tampil lebih sangat untuk mempertahankan capaian emasnya lagi.
"Tujuan saya adalah mencapai puncak pada Kejuaraan Dunia 2023," ucap Axelsen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar