Kegagalan di Korea Open dan Japan Open 2023 yang dialami mereka, kurang lebih disebabkan oleh masalah yang sama.
Yaitu Chia/Soh selalu mudah panik ketika serangan mereka tak manjur atau lawan mulai mengubah pola permainan.
Yang ada, pasangan yang pernah meraih emas SEA Games 2019 itu justru larut dalam permainan lawan mereka.
"Mental Aaron/Wooi Yik harus lebih kuat. Dan sebagai pemain peringkat keempat dunia, mereka tidak bisa dengan mudah dikacaukan jika ada perubahan gaya bermain lawan," tutur Rexy dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
"Mereka perlu membaca permainan lawan dengan bijak," tutur Rexy mengevaluasi.
Chia/Soh menelan dua kegagalan dari dua turnamen terakhir yang mereka ikuti dari Korea Open 2023 dan Japan Open 2023.
Pada Japan Open 2023, mereka kandas di perempat final setelah disingkirkan wakil tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam pertarungan tiga gim, 21-10, 15-21, 16-21.
Diakui Aaron Chia, kekalahan tersebut juga disebabkan karena keinginan mereka yang terlalu menggebu untuk menang.
Hal-hal semacam inilah yang masih sulit dikontrol oleh mereka.
"Memang benar kami bermain bagus sebelum interval (gim kedua), tapi setelah itu kami agak bingung karena terlalu ingin menang," ungkap Aaron Chia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar