Sementara itu, pemerhati olahraga Malaysia, Pekan Ramli mengatakan bahwa Malaysia memang butuh sosok Kepala Pelatih sektor junior yang memiliki reputasi yang baik.
Bahkan harus lebih baik dari Misbun Sidek, tidak bisa diisi oleh pelatih asal-asalan.
"Untuk menghasilkan pemain muda yang hebat, pelatihnya juga harus hebat. Kita juga perlu mengevaluasi pelatih yang memiliki filosofi bermain bulu tangkis yang dipraktikkan saat ini," kata Pekan Ramli.
"Bukannya permainan 'pukulan' itu tidak penting, tapi harus berjalan seiring dengan pola permainan cepat. Jadi, tingkat kebugaran pemain harus sangat-sangat tinggi."
Calon pelatih yang akan dipilih juga harus memiliki kualitas terbaik sebagai pelatih. Baik dari sisi pengetahuan dan pengalaman dari aspek pengembangan pemain, mampu berbagi ilmu dengan baik, unggul dari aspek memotivasi pemain, mampu berkomunikasi dengan jelas, sangat disiplin dan berkomitmen.
"Jika kita memiliki pelatih seperti ini, saya yakin kita bisa membawa kembali pemain muda menjadi juara dunia remaja," ujarnya.
Namun di sisi lain, ada pula yang tidak rela jika Malaysia menggunakan jasa pelatih luar. Salah satunya Roslin Hashim, mantan tunggal putra Negeri Jiran.
"Kalau ada pelatih lokal yang benar-benar mumpuni, kenapa tidak," kata Roslin.
"Kami mengutamakan pelatih yang ada di sini, jadi kenapa harus mendatangkan dari luar negeri. Kalau sama sekali tidak ada yang memenuhi syarat dan standar, barulah kami akan cari kandidat dari luar," kata dia.
Baca Juga: Lee Zii Jia Dkk Ambyar Saat Japan Open 2023, Media Malaysia Anggap Indonesia Lebih Baik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar