Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Berandai-andai Datangkan Li Yong Bo untuk Tambal Kepincangan Sektor Junior

By Nestri Y - Senin, 31 Juli 2023 | 18:15 WIB
Pelatih kepala timnas bulu tangkis China, Li Yong Bo, mengangkat trofi Piala Uber 2016.
JOHANNES EISELE /AFP PHOTO
Pelatih kepala timnas bulu tangkis China, Li Yong Bo, mengangkat trofi Piala Uber 2016.

BOLASPORT.COM - Malaysia sedang dalam fase mencari pengganti Misbun Sidek pada jabatan Direktur Pembinaan sektor junior BAM. Nama Li Yong Bo pun mencuat.

Bulu tangkis Malaysia sedang mengalami krisis di sektor junior mereka.

Kegagalan pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 dan terbaru di Kejuaraan Asia Junior 2023 yang digelar di Yogyakarta, membuat tim junior Negeri Jiran mendapat sorotan tajam.

Langkah berani bahkan harus diputuskan BAM setelah memecat Misbun Sidek selaku Direktur Pembinaan sektor junior.

Misbun Sidek yang pernah menjadi Kepala Pelatih tunggal putra Malaysia dan menaungi Lee Chong Wei, terkenal dengan kredibilitasnya.

Namun setelah dipindah ke sektor junior, magis pelatih berusia 63 tahun itu mendadak seperti hilang.

Entah sentuhan kepelatihan Misbun yang menguap atau memang performa para pemain junior Negeri Jiran di generasi sekarang masih kurang, tetap saja hal tersebut tidak menutupi fakta bahwa Malaysia mulai ketinggalan dalam perkembangan pemain muda.

Namun di sisi lain, memecat Misbun Sidek juga bukan hal mudah bagi mereka.

Baca Juga: Sempat Disulitkan Jonatan, Viktor Axelsen Berambisi Lebih Sangar pada Kejuaraan Dunia 2023

Apalagi dengan tanggung jawab besar dan level Misbun Sidek sebagai pelatih kondang, banyak diperkirakan akan sulit digantikan oleh sosok pelatih lain.

Seiring dengan kepincangan sektor junior, Malaysia pun berpeluang untuk mencari pengganti dari sosok pelatih luar negeri.

Nama Li Yong Bo mendadak mencuat, dikaitkan sebagai sosok yang paling pantas untuk mengisi kekosongan Misbun Sidek.

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Berita Harian, gagasan itu semakin menguat ditunjang dengan kemungkinan jalan Malaysia untuk mendapatkan Li Yong Bo lebih terbuka.

Apalagi, BAM menandatangani perjanjian sponsor dengan FreeYond, perusahaan elektronik asal China.

Direktur FreeYond, Eddie Chai Woon Chet, dikabarkan punya hubungan baik dengan Li Yong Bo.

Malah, Presiden BAM, Mohammad Norza Zakaria menyebut bahwa Eddie Chai siap membawa pemain pelatnas Malaysia untuk berlatih di klub milik Li Yong Bo, Li Yongbo Badminton Academy, di Dongguan, China.

Latar belakang tersebut membuat negosiasi Malaysia untuk mendapatkan Li Yong Bo disebut mungkin saja bisa terjadi.

Li Yong Bo sendiri memang bukan pelatih sembarangan.

Di samping sosoknya yang dikenal kontroversial, ia tetaplah seorang Kepala Pelatih China berprestrasi selama 24 tahun sekaligus menjadi sosok di balik masa emas kesuksesan bulu tangkis China dalam dua dekade terakhir.

Prestasi terbesarnya jelas ketika mengantarkan China menyapu bersih lima medali emas pada Olimpiade London 2012.

Sementara itu, pemerhati olahraga Malaysia, Pekan Ramli mengatakan bahwa Malaysia memang butuh sosok Kepala Pelatih sektor junior yang memiliki reputasi yang baik.

Bahkan harus lebih baik dari Misbun Sidek, tidak bisa diisi oleh pelatih asal-asalan.

"Untuk menghasilkan pemain muda yang hebat, pelatihnya juga harus hebat. Kita juga perlu mengevaluasi pelatih yang memiliki filosofi bermain bulu tangkis yang dipraktikkan saat ini," kata Pekan Ramli.

"Bukannya permainan 'pukulan' itu tidak penting, tapi harus berjalan seiring dengan pola permainan cepat. Jadi, tingkat kebugaran pemain harus sangat-sangat tinggi."

Calon pelatih yang akan dipilih juga harus memiliki kualitas terbaik sebagai pelatih. Baik dari sisi pengetahuan dan pengalaman dari aspek pengembangan pemain, mampu berbagi ilmu dengan baik, unggul dari aspek memotivasi pemain, mampu berkomunikasi dengan jelas, sangat disiplin dan berkomitmen.

"Jika kita memiliki pelatih seperti ini, saya yakin kita bisa membawa kembali pemain muda menjadi juara dunia remaja," ujarnya.

Namun di sisi lain, ada pula yang tidak rela jika Malaysia menggunakan jasa pelatih luar. Salah satunya Roslin Hashim, mantan tunggal putra Negeri Jiran.

"Kalau ada pelatih lokal yang benar-benar mumpuni, kenapa tidak," kata Roslin.

"Kami mengutamakan pelatih yang ada di sini, jadi kenapa harus mendatangkan dari luar negeri. Kalau sama sekali tidak ada yang memenuhi syarat dan standar, barulah kami akan cari kandidat dari luar," kata dia.

Baca Juga: Lee Zii Jia Dkk Ambyar Saat Japan Open 2023, Media Malaysia Anggap Indonesia Lebih Baik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Bharian.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136