Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diperparah Format Baru MotoGP 2023, Yamaha Mengeluh Rugi Banyak Kehilangan Tim Satelit

By Nestri Y - Senin, 31 Juli 2023 | 21:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, melaju di depan rekan setimnya, Fabio Quartararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 18 Juni 2023.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, melaju di depan rekan setimnya, Fabio Quartararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 18 Juni 2023.

BOLASPORT.COM - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli mengeluh kesulitan yang dihadapi karena tidak memiliki tim satelit pada MotoGP 2023. Format baru kompetisi menambah runyam situasi mereka.

Periode suram Yamaha di MotoGP berlanjut pada musim kejuaraan tahun ini.

Jurang keterpurukan kian dirasakan pabrikan Iwata karena dominasi pabrikan-pabrikan Eropa, khususnya Ducati.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2023 - Marc Marquez Dkk Tempur dalam Format Baru

Kepindahan tim satelit RNF Racing yang kini sudah pindah ke Aprilia, menjadi satu faktor yang memperburuk keadaan Yamaha.

Tanpa tim satelit, Yamaha cuma bisa mengandalkan dua pembalap utama, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, untuk mengoleksi data-data balapan.

Sekadar informasi, cuma Yamaha yang tidak memiliki tim satelit di MotoGP musim ini.

Sementara tim lain setidaknya punya satu, artinya minimal empat pembalap (dibaca laboratorium berjalan) tampil di setiap seri.

Ducati paling mapan karena punya empat tim yang terdiri dari tim pabrikan Ducati Lenovo dan tiga tim satelit: Prima Pramac, Gresini Racing, Mooney VR46 Racing.

"Itu adalah kerugian besar," ungkap Massimo Meregalli, dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.

"Pada akhirnya kami melakukan pekerjaan 100 persen sendiri. Pabrikan lain bisa membaginya, mungkin masing-masing tim bisa mengambil beban 25 persen."

"Bahkan jika kita berbicara tentang ban, mungkin mereka dapat berbagi tugas memilih ban, sedangkan kami tidak bisa."

"Itu cuma salah satu contoh, tapi sayangnya begitulah adanya," tandas pria berkepala plontos itu.

Masalah Yamaha semakin runyam dengan perubahan format kompetisi pada MotoGP 2023 karena penambahan sprint atau lomba setengah durasi pada Sabtu.

Akhir pekan lomba menjadi dipadatkan karenanya.

Baca Juga: Cedera Horor Pulih, Pol Espargaro Comeback pada MotoGP Inggris 2023

Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.
MOTOGP.COM
Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.

Tadinya ada empat sesi latihan bebas, pembalap MotoGP kini hanya punya tiga dengan dua sesi pertama menentukan kelolosan ke kualifikasi 2.

Baru pada paruh musim kedua modifikasi dilakukan dengan membebaskan sesi latihan pertama pada Jumat pagi.

Adapun catatan waktu untuk penyisihan menuju kualifikasi 2 hanya ditentukan dari latihan kedua pada Jumat siang.

Yamaha bisa sedikit bernapas lega.

Sampai paruh musim pertama, pembalap dan kru dikejar waktu untuk mencari setelan terbaik untuk lomba. Hampir tidak ada kesempatan untuk bereksperimen.

"Ya, itulah kenyataannya, tapi kami tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan," ujar Meregalli.

"Namun, Anda tahu kan, kami tidak punya tim satelit dan harus bergantung pada dua pembalap kami untuk mengumpulkan informasi dalam waktu singkat."

"Kalau punya pembalap lebih banyak ini akan lebih mudah."

Baca Juga: 2 Perubahan Diterapkan di MotoGP Inggris 2023, Termasuk Aturan Baru yang Bikin Tim Tak Saling Curiga

"Bagi kami itu selalu lebih sulit, karena terkadang kami masih ingin membandingkan set-up yang berbeda tapi waktunya sangat terbatas."

"FP1 (latihan bebas pertama) satu-satunya sesi untuk membandingkan sesuatu, tapi di FP1 itu pula pembalap harus beradaptasi dengan lintasan."

"Padahal, kondisi lintasan (saat sesi FP1) tidak pernah dalam kondisi baik."

"Sesi yang sempurna mungkin FP2, tapi di FP2 sudah harus mempersiapkan lomba dan kemudian pembalap harus melakukan time attack demi lolos ke Q2. Ini sangat rumit."

"Kemudian ada FP3, itu pada (Sabtu) pagi hari, jadi kondisinya kadang tidak terlalu baik. Suhunya berbeda dengan siang hari."

"Format baru ini memang sangat bagus untuk pertunjukan, tapi tidak untuk orang-orang yang bekerja di sini," pungkas Meregalli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Motorsport Total
REKOMENDASI HARI INI

Mo Salah Tak Kunjung Dapat Kontrak Baru, Sang Raja Mesir Mulai Kecewa dengan Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136