Pasalnya, ia menilai Irak masih berada di atas Vietnam dan kemungkinan besar akan menjadi juara grup.
Oleh sebab itu, ia meminta Vietnam fokus mengincar posisi kedua grup dan tidak perlu bersaing untuk juara grup.
"Di putaran kedua edisi lalu, UEA yang awalnya mengalami masa sulit, akhirnya naik ke puncak grup, Vietnam peringkat kedua."
"Nah di putaran kedua kualifikasi saat ini, tempat kedua dalam tabel untuk Vietnam sangat mungkin."
"Kami tidak perlu bersaing untuk menjadi yang teratas dengan Irak, mereka masih di depan kita," ucap Quang Huy.
Menurut Quang Huy, satu-satunya yang menjadi masalah bagi Vietnam saat ini adalah pergantian pelatih.
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Mau Terbuai Usai Bantu Ipswich Town Menang Atas Klub Elit Bundesliga
Meski begitu, ia berharap Philippe Troussier bisa setidaknya menyamai pencapaian Park Hang-seo.
"Kami memiliki satu hal untuk dipikirkan yaitu hanya pergantian pelatih kepala," kata Quang Huy.
"Tapi saya juga berharap para pemain telah menyatu dengan filosofi pelatih Troussier."
"Terakhir ketika mereka bermain melawan Suriah menang 1-0, saya merasa mereka telah memahami cara baru bermain dengan baik."
"Saya percaya seluruh tim akan bermain bagus di babak kualifikasi ini. Saya menaruh kepercayaan saya pada Troussier."
"Dia hanya perlu waktu untuk membantu anak-anak asuhnya memahami ide-idenya," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar