"Makanya itu kok bisa masuk."
"Panpel sudah maksimal, tapi masih ada yang menyusup."
"Kami sekarang menerapkan pemeriksaan KTP."
"Suporter yang bisa masuk hanya yang memiliki KTP domisili Kediri," kata Tri, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Tri menyebut bahwa suporter lawan yang berhasil lolos tak banyak.
Pasalnya sebagian sudah mendapatkan penolakan.
"Jumlah yang berhasil kami tolak masuk lebih banyak dibanding yang berhasil mengelabui portir," ujarnya.
Terakhir, Tri berharap pemain dapat mematuhi peraturan yang ada.
Baca Juga: Berapa Banyak Laga Yang DIbutuhkan Shin Tae-yong Untuk Wujudkan Dua Target Besar Timnas Indonesia?
Pasalnya klub yang bakal dirugikan bila pelanggaran terus terjadi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar