Ahsan/Hendra akan menghadapi ganda putra asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Soal rekor pertemuan, Ahsan/Hendra memang masih jauh mendominasi dengan rekor (5-1).
Namun di pertemuan terakhir Ahsan/Hendra takluk dua gim dari Lu/Yang dengan skor 19-21, 17-21 pada babak kedua Denmark Open 2022.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2023 - Pelajaran 22 Menit Fajar/Rian untuk Wakil Tuan Rumah Non-peringkat
Selain itu, hasil berbeda didapat ganda putra Indonesia lainnya yang menelan kekalahan.
Adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus menyerah kalah 19-21, 16-21 dari Akira Koga/Taichi Saito asal Jepang dalam laga berdurasi selama 39 menit.
Pada gim pertama, Sabar/Reza sebetulnya sudah bisa menyusul dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Sayang dalam kondisi ini, mereka malah kurang tenang. Keduanya terburu-buru untuk segera mematikan lawan.
"Tadi kami bisa menyusul menjadi 19-19. Pola main kami sebenarnya sudah enak dan bisa menyusul. Tapi setelah itu kami malah terburu-buru. Sayang gim pertama kami kurang tenang. Sebaliknya, lawan malah lebih tenang," tutur Reza.
Menurut Sabar, pada gim kedua, permainannya memang bisa dikatakan kalah start. Pengumpulan poinnya selalu ketinggalan. Wakil Indonesia ini sudah berusaha terus mengejar, tetapi belum mampu juga melewati hadangan lawan.
"Kami sudah berupaya, tetapi tidak bisa melewati perolehan angka lawan. Kita akui, lawan bermain lebih ulet dan tidak gampang mati sendiri," tukas Sabar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar