Sebab mereka datang ke turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut sebagai pasangan unggulan ketujuh.
Namun, penampilan mereka justru menukik anti-klimaks.
Memang, Tang/Tse tidak bisa dianggap sebagai ganda campuran sembarangan, mengingat pasangan asuhan Flandy Limpele itu pernah menghuni 10 besar dunia.
Namun jika menilik riwayat turnamen Rehan/Lisa, ketika berhadapan dengan lawan yang jauh di bawah mereka pun, pasangan yang tahun ini meraih emas SEA Games 2023 tersebut juga tumbang.
Sebagaimana terlihat dalam daftar riwayat turnamen Rehan/Lisa dalam enam turnamen terakhir yang mereka ikuti.
Dari Malaysia Open 2023, Singapore Open 2023, Indonesia Open 2023, Taipei Open 2023, Japan Open 2023 dan sekarang Australian Open 2023, semuanya selalu berakhir dengan kekalahan prematur.
Kalau tidak kalah di babak 16 besar, mereka langsung kandas di babak 32 besar.
Bahkan di antaranya ada yang menderita kekalahan dari wakil berperingkat ratusan.
Seperti yang terjadi ketika mereka kalah dari pasangan ranking 189 dunia, Tseng Min Hao/Hsieh Pei Shan (Taiwan) pada babak 16 besar Taipei Open 2023.
Penurunan drastis prestasi dari Rehan/Lisa mulai terlihat justru ketika mereka baru saja menyabet medali emas SEA Games 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar