Pram juga berpendapat sama. Meski masih ada beberapa kesalahan yang ia dan Yere lakukan, tetapi pertandingan hari ini memang sedang menjadi milik mereka dibanding Leo/Daniel.
"Hari ini kami bermain lebih tenang dan bisa mengontrol. Walaupun masih ada error, tapi kelihatan pola permainan kami lebih dominan di tengah lapangan. Hari ini bisa bermain cukup baik, tetapi tetap ada beberapa bagian yang harus dipoles lagi," ungkap Pram.
"Memang susah bertemu teman sendiri. Karena masing-masing sudah tahu apa kelebihan dan kekurannya. Hanya yang lebih siap, dia yang akan menang," tandasnya.
Lolos dari derbi Merah Putih tak lantas bisa membuat Pram/Yere bersantai ria.
Pada perempat final Australian Open 2023, pasangan yang pernah menjadi Juara Asia 2022 itu akan menghadapi lawan lebih sulit.
Pram/Yere akan berjumpa dengan unggulan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Rekor pertemuan Pram/Yere tiap kali berjumpa Hoki/Kobayashi agak inferior, mereka masih tertinggal 1-3.
Pada pertemuan terakhir di Korea Open 2023, Pram/Yere kalah.
Meski begitu, bukan berarti Pram/Yere menyerah sebelum bertanding.
Bekal persiapan untuk balas dendam sudah digalakkan mereka.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar