"Beberapa pemain seharusnya mendapatkan dua kartu kuning, termasuk Messi," kata juru taktik berusia 54 tahun itu seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Saya tidak peduli jika dia Messi, tetapi harus diperlakukan sama seperti orang lain."
"Semua hal harus adil dan apa yang terjadi di lapangan tidak demikian."
"Mereka (Inter Miami) telah meningkatkan kualitas mereka, ini pertandingan kompetitif, tetapi kami merasa ada keadaan yang sangat tidak adil dan seharusnya tidak terjadi," ujar Pareja.
Protes Pareja bukan hanya sebatas soal tindakan Messi di pengujung babak pertama.
Dia juga tak sepakat mengenai penalti untuk Inter Miami pada menit ke-50, yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Josef Martinez.
Saking kesalnya terhadap kepemimpinan wasit, Pareja sampai menyebut laga kontra Inter Miami bak sirkus.
"Hari ini adalah sirkus," ucap sang nakhoda.
"Itu (penalti) tidak bisa dipercaya. Sangat jelas terjadi diving dan sangat mudah dilihat."
"Beberapa tahun lalu, mereka tak punya wasit untuk membantu mengecek VAR. Namun, hari ini mereka bahkan tidak mempertimbangkannya."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar