Sistem pertandingan memang menggunakan round robin, artinya setiap pasangan saling bertemu satu kali untuk dicari siapa yang mendapatkan kemenangan terbanyak.
Kemudian pada nomor tunggal putra TT11, Aldi Ferdiyanto berhasil mengalahkan Zamzam Ainul (Jawa Tengah), dalam tiga game dengan 7-11. 5-11, dan 4-11.
Aldi pun mengungkapkan kunci suksesnya bisa meraih dua medali emas pada para tenis meja ini.
“Kuncinya berlatih yang keras. Saya pun yakin dan percaya dengan pasangan bermain saya,” ucap Aldi.
“Saya bercita-cita ingin masuk pelatnas timnas,” dia menambahkan.
Sementara itu, dari cabor boccia tercipta final dari sesama DKI Jakarta pada nomor individu putra BC2/5 antara Birrul Azzidin vs Racello Azhar.
Hasilnya, Racello berhasil meraih emas setelah menang dengan skor 4-2.
“Melihat hasil Peparpenas X/2023 hingga hari ini, membuktikan regenerasi atlet paralimpik kita berjalan dengan baik,” ujar Raden Isnanta, Ketua Pelaksana Peparpenas X/2023.
“Contohnya di para tenis meja, Zamzam Ainul yang berhasil masuk final tunggal putra TT11 usianya baru 13 tahun."
Baca Juga: SEA V League 2023 - Terlalu Dominan, Thailand Jadikan Indonesia Kelinci Percobaan Pertama
"Tinggal bagaimana dia terus berlatih dan tidak cepat puas agar bisa diandalkan nantinya di level internasional pada masa depan,” Isnanta menegaskan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar