Prannoy mendorong Anthony ke situasi tak nyaman dengan kembali menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Anthony berbalik tertinggal pada interval gim kedua dengan skor 9-11.
Selepas jeda, upaya Anthony mengejar ketertinggalan selalu digagalkan Prannoy yang bahkan mencetak game point dengan keunggulan tujuh angka pada skor 20-13.
Anthony mengancam dengan empat angka beruntun tetapi Prannoy lebih dahulu menuntaskan gim kedua dengan skor 21-17.
Pada gim pamungkas, Anthony tertinggal duluan dengan skor 0-4. Juara Asia segera bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Sayangnya, beberapa kesalahan yang dilakukan Anthony membuat ia kembali tertinggal tiga angka.
Sempat menambah dua angka, Anthony kembali kehilangan momentum dan tertinggal 7-11 pada interval.
Selepas jeda, Anthony masih belum mampu kembali menemukan ritme permainannya karena tertinggal tujuh angka pada 8-15.
Anthony belum menyerah, dia berhasil mencetak lima angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 13-15.
Sayangnya, kesalahan Anthony dari lob yang terlalu memanjang memutus momentum bagus untuk menyamakan kedudukan.
Prannoy akhirnya lebih dulu mencapai angka 20 dengan keunggulan enam angka. Perlawanan Anthony berakhir usai pukulan backhand-nya tersangkut net.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar