Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2023 - Pram/Yere Akui Kesalahan yang Sama Jadi Biang Kerok Kekalahan

By Nestri Y - Jumat, 4 Agustus 2023 | 14:51 WIB
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat tampil pada perempat final Australian Open 2023 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Jumat (4/8/2023).
PBSI
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat tampil pada perempat final Australian Open 2023 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Jumat (4/8/2023).

BOLASPORT.COM - Kalah start lagi memberi kerugian bagi ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, hingga tersingkir di perempat final Australian Open 2023.

Satu amunisi ganda putra Tanah Air harus berkurang setelah langkah Pramudya/Yeremia terhenti di fase delapan besar Australian Open 2023.

Pram/Yere gagal mengamankan tiket semifinal setelah mereka kandas di tangan unggulan ketiga asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Baca Juga: Australian Open 2023 - Kans ke Semifinal Ambyar, Rinov/Pitha Fokus Intropeksi Diri

Pada pertandingan yang berlangsung di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Jumat (4/8/2023), Pram/Yere kalah dua gim langsung dengan skor 6-21, 16-21.

Seperti yang terlihat pada skor akhir, Juara Asia satu kali tersebut itu harus menelan kekalahan cukup telak di gim pembuka.

Sementara pada gim kedua, mereka hampir saja bangkit. Akan tetapi, mereka kembali kehilangan momentum sehingga gagal memaksakan rubber game.

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun dalam tiga pekan terakhir yang diderita Pram/Yere dari Hoki/Kobayashi.

Sebelumnya mereka juga takluk dari lawan yang sama ketika berjumpa di Korea Open 2023. Saat itu mereka kalah juga dalam dua gim, 15-21, 15-21.

Hal yang sedikit disesali Pram/Yere dari kekalahan mereka hari ini ialah proses kekalahan mereka.

Lagi-lagi mereka mengulangi kesalahan yang sebenarnya sudah mereka usahakan untuk diantisipasi yaitu kalah start.

"Dari kualitas permainan, kami memang kalah. Hari ini memang jadi milik pasangan Jepang," kata Pramudya dalam siaran pers PBSI.

"Permainan yang kami kembangkan tidak jalan sama sekali. Kami terus ditekan," tandasnya.

Senada dengan Pram, Yeremia juga merasa seperti 'deja vu'.

Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk melakukan serangan atau sekadar menerapkan pola main yang mereka inginkan.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2023 - Keran Poin 2 Kali Berhenti Mengalir, Pram/Yere Dikalahkan Hoki/Kobayashi

Ini persis seperti proses kekalahan mereka dari Hoki/Kobayashi, yang notabene mantan ganda putra nomor satu, saat di Korea Open 2023.

"Permainan kami seperti di Korea Open lalu. Dari awal terus ditekan." ucap Yeremia.

"Pasangan Jepang itu bermain bagus dan tidak memberi kesempatan kami untuk berkembang," imbuh dia.

Pada gim kedua, Pram/Yere kehilangan momentum setelah interval.

Mereka sempat memimpin di awal gim kedua dari 3-0, kemudian 13-12. Namun sejak itu mereka seperti kembali terbawa pola permainan lawan.

"Tadi di awal gim kedua, memang kami bisa bangkit. Pola kami bisa masuk," ujar Pramudya.

"Namun setelah itu, kami seperti kembali ke pola yang sama di gim pertama. Terus ditekan dan tidak berkembang permainannya," tambah pemain 23 tahun itu.

"Kami sebenarnya sudah mencoba dan sempat bisa bangkit di gim kedua. Namun, kami kurang konsisten. Akhirnya, ya ditekan dan diserang terus," sahut Yeremia.

Dengan demikian Pram/Yere menelan kekalahan keempat kalinya dalam total lima kali pertemuan melawan Hoki/Kobayashi.

Target mereka kini berusaha kembali bangkit dan menatap turnamen selanjutnya.

Tidak lolos ke Kejuaraan Dunia 2023, Pram/Yere langsung fokus menuju turnamen pada bulan depan yaitu China Open dan Hong Kong Open 2023.

"Setelah itu, kami harus kerja lebih keras lagi. Kami akan membenahi semua kekurangan untuk menghadapi kejuaraan China dan Hong Kong Open," kata Yeremia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Alasan Kevin Diks Sempat Kaget Saat Pertama Main di Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X