Di sinilah insiden kontroversial itu terjadi.
Return service dari Rian yang siaga menyergap di depan net secara cepat terlihat samar keluar lapangan.
Namun jika diperhatikan lebih detail, shuttlecock yang dipukul Rian, sempat mengenai raket Kang Min-hyuk, yang hendak mengantisipasinya tapi meleset.
Serobotan Kang yang meleset itulah yang membuat arah shuttelcock jadi berubah dan keluar lapangan.
Di sini, secara regulasi, touch yang dilakukan Kang itu seharusnya dianggap sebagai fault alias kesalahan.
Dalam tayangan ulang BWF, terlihat bahwa frame raket dari Kang sempat menyentuh shuttlecock, yang mengakibatkan arah shuttlecock berubah.
Saat itu, Fajar/Rian percaya diri bahwa mereka sudah menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Namun sayangnya, poin justru dihitung untuk pasangan Korea Selatan. Sebab shuttlecock keluar lapangan.
Fajar/Rian langsung melancarkan protes kepada wasit. Wasit yang tidak melihat insiden tersehut dengan cermat lantas memanggil service judge, dan menanyakan apakah hakim servis tersebut menyaksikan adanya kesalahan. Namun sayangnya, dua pengadil lapangan itu sama-sama tidak merasa ada fault.
Yang membuat lebih miris, Kang Min-hyuk sendiri hanya terdiam. Dia pun tidak melakukan pembelaan ketika Fajar dan Rian bertanya langsung kepadanya di dekat net. Seo Seung-jae juga hanya terdiam membisu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar