Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2023 - Aksi Culas Ganda Putra Korea Rugikan Fajar/Rian, Tak Mau Jujur meski Tertangkap Basah Lakukan Fault

By Nestri Y - Jumat, 4 Agustus 2023 | 19:35 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tertingal saat menghadapi Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae pada perempat final Australian Open 2023 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia (4/8/2023).
SPOTV
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tertingal saat menghadapi Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae pada perempat final Australian Open 2023 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia (4/8/2023).

BOLASPORT.COM - Kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final Australian Open 2023 diwarnai insiden tak jujur dari lawan mereka, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Fajar/Rian harus rela menahan emosi mereka sejak insiden itu terjadi pada pertemuan melawan Kang/Seo di perempat final Australian Open 2023, Jumat (4/8/2023).

Mental ganda putra nomor satu dunia itu diuji ketika terjadi insiden pada pertandingan di gim pertama yang berlangsung sengit di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia.

Fajar/Rian memang akhirnya kalah dengan skor 16-21, 21-15, 14-21 dari wakil Korea Selatan tersebut.

Tetapi awal mulai proses kekalahan mereka lebih dulu diwarnai perdebatan sengit yang terjadi ketika gim pertama berjalan setelah interval.

Gim pembuka berjalan lebih sengit memasuki pertengahan laga.

Fajar/Rian yang awalnya tertinggal memang bisa mengejar dan menempel ketat perolehan skor Kang/Seo sampai 10-11.

Setelah jeda interval, servis dilakukan Kang Min-hyuk.

Baca Juga: Rekap Australian Open 2023 - Semua Wakil Indonesia Rontok Berjamaah, 2 Unggulan Teratas Dipaksa Gigit Jari

Rian sebagai penerima servis.

Di sinilah insiden kontroversial itu terjadi.

Return service dari Rian yang siaga menyergap di depan net secara cepat terlihat samar keluar lapangan.

Namun jika diperhatikan lebih detail, shuttlecock yang dipukul Rian, sempat mengenai raket Kang Min-hyuk, yang hendak mengantisipasinya tapi meleset.

Serobotan Kang yang meleset itulah yang membuat arah shuttelcock jadi berubah dan keluar lapangan.

Di sini, secara regulasi, touch yang dilakukan Kang itu seharusnya dianggap sebagai fault alias kesalahan.

Dalam tayangan ulang BWF, terlihat bahwa frame raket dari Kang sempat menyentuh shuttlecock, yang mengakibatkan arah shuttlecock berubah.

Saat itu, Fajar/Rian percaya diri bahwa mereka sudah menyamakan kedudukan menjadi 11-11.

Namun sayangnya, poin justru dihitung untuk pasangan Korea Selatan. Sebab shuttlecock keluar lapangan.

Fajar/Rian langsung melancarkan protes kepada wasit. Wasit yang tidak melihat insiden tersehut dengan cermat lantas memanggil service judge, dan menanyakan apakah hakim servis tersebut menyaksikan adanya kesalahan. Namun sayangnya, dua pengadil lapangan itu sama-sama tidak merasa ada fault.

Yang membuat lebih miris, Kang Min-hyuk sendiri hanya terdiam. Dia pun tidak melakukan pembelaan ketika Fajar dan Rian bertanya langsung kepadanya di dekat net. Seo Seung-jae juga hanya terdiam membisu.

Insiden itu cukup membuat Fajar/Rian kecewa karena fault yang mereka lihat secara jelas di depan mata, diabaikan.

Fajar yang paling terlihat terganggu konsentrasinya, sebab sejak insiden itu terjadi, pukulannya menjadi tidak terarah. Akurasinya berkurang. Beberapa kali ia ditenangkan Rian.

Setelah itu, Fajar/Rian menjadi sulit meraih poin dengan sengit, momentum sebelum interval tadi hilang.

Meski berhasil memaksakan rubber game, mereka kembali hilang konsentrasi pada gim ketiga dan tidak berhasil comeback sampai akhirnya kalah.

Belum ada pernyataan apapun dari BWF terkait insiden ini, pun demikian dengan Kang/Seo.

Namun seusai laga, Fajar sendiri telah mengunggah ulang replay atau tayangan ulang dari insiden fault Kang Min-hyuk melalui instaStory miliknya, disertai caption menyemangati diri sendiri, "Terima kasih doa dan dukungannya. Mohon maaf belum bisa lanjut babak berikutnya," demikian ungkap Fajar.

"Tetap semangat selalu," tambahnya sambil menandai akun resmi BWF Official.

 Baca Juga: Australian Open 2023 - Anthony Ginting Ambyar, India Full Senyum Rebut Final Duluan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Mantan Manajer Honda Beri Pesan, Harus Pastikan Francesco Bagnaia Tidak Merasa Ducati 'Jatuh Cinta' kepada Marc Marquez

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136