Dengan begitu, Persebaya akan melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang dengan didampingi Uston Nawai.
Langkah ini diambil oleh manajemen untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya.
Serta pastinya diharapkan Persebaya mampu bangkit dalam dua laga berikutnya.
Sebab situasi saat ini menjadi kondisi terburuk Persebaya setelah kembali ke kompetisi Liga 1.
Sejak kembali promosi ke Liga 1 pada 2017, ini menjadi awal kompetisi yang buruk untuk Persebaya.
Apalagi dalam awal-awal pertandingan, tentu saja ini hasil yang tak diharapkan sama sekali oleh Bajul Ijo.
Ditambah lagi pada musim sebelumnya, Persebaya tampil cukup mentereng dengan mengakhiri kompetisi berada di peringkat keenam klasemen akhir Liga 1.
Bahkan pada musim sebelumnya 2021/2022, tim asuhan Aji Santoso it berhasi finish di posisi kelima klasemen akhir Liga 1.
Berbeda dengan musim ini yang mana Persebaya cukup kesulitan, bahkan hingga memasuki pekan keenam masih cukup kesulitan.
Padahal Persebaya musim ini ditargetkan untuk finish di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1.
Namun, apabila melihat situasi krusial saat ini tentu tak akan mudah, oleh karena itu manajemen pun langsung mengambil langkah.
Meski untuk langkah selanjutnya Persebaya terkait nasib Aji masih harus dilihat ke depannya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar